Berita Politik KPK – Masyarakat Menanti Janji Anas Urbaningrum
2 min read
Mantan Ketua Umum dari Partai Demokrat yaitu Anas Urbaningrum telah menegaskan bahwa dirinya bersedia digantung di monas jika terlibat kasus korupsi dalam proyek Hambalang Bogor, Jawa Barat jauh sebelum Anas Urbaningrum di tetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Pada Februari tahun lalu, Anas Urbaningrum telah mengatakan sumpah tersebut. Pada saat itu, nama Anas Urbaningrum muncul usai Nazaruddin selaku mantan Bendahara Umum dari Partai Demokrat membeberkan keterkaitan Anas dalam proyek Hambalang.
Padahal, Anas Urbaningrum pernah menjadi salah satu tokoh yang tidak pandang bulu terhadap adanya isu korupsi. Dia dan para petinggi Partai Demokrat pernah menjadi salah satu model iklan dalam sebuah kampanye yang menolak korupsi pada saat menjadi politisi dari Partai Demokrat.
“Kalau ada 1 rupiah saja Anas terlibat korupsi Hambalang, gantung saya di Monas.”ungkap Anas Urbaningrum pada Jumat, 9 Maret 2012 di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Akhirnya tepat pada Februari tahun lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah menetapkan bahwa pria dari Madiun, Jawa Timur tersebut sebagai salah satu tersangka korupsi kasus Hambalang. Anas Urbaningrum telah diduga menerima gratifikasi dengan 1 unit mobil Toyota Harrier dari tender proyek tersebut, PT Adhi Karya.
Akan tetapi, usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Anas Urbaningrum terlihat geram ketika janjinya digantung di Monas ditagih oleh beberapa pihak. “Silahkan anda tulis tentang apa saja, terserah anda. Sekarang saya tanya balik kepada anda. Anda mengharapkan hal tersebut? Ya itu adalah jawaban dari saya.”
Sampai saat ini, Anas Urbaningrum belum bisa memenuhi janjinya untuk digantung di Monas sesuai dengan apay yang pernah dirinya katakan pada 2 tahun lalu. Bahkan, Anas Urbaningrum telah sebanyak 2 kali mangkir dari surat panggilan KPK perihal pemeriksaan sebagai salah satu tersangka kasus korupsi di mega proyek Hambalang.
Anas Urbaningrum telah ditahan oleh KPK pada 10 Januari 2014 ini dan hal ini sangat menarik. Masyarakat tentu sangat menantikan Anas Urbaningrum menepati janjinya untuk digantung di Monas.
