Berita Politik – Jokowi Percayakan MK Soal Gugatan Pilpres
2 min read
Pihak Mahkamah Konstitusi (MK) sedianya bderencana adakan sidang gugatan pilpres tanggal 6 Agustus esok. Atas hal ini Jokowi pun percaya bahwa hakim MK pasti netral serta tidak memihak kepada siapa pun. “Saya percaya kepada MK,” tegas Joko Widodo ketika meninjau lokasi rusun di Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Selasa (5/8/2014). Ia mengaku bahwa pada saat ini sedang sibuk mengurusi masalah rusun Jakarta yang mana ditargetkannya sudah harus dihuni pada September mendatang. Ditambah lagi karena ia masih menjabat menjadi Gubernur, maka ia pun enggan untuk berkomentar lantaran tidak ingin semakin memperkeruh suasana.
“Lah ngapain itu saya urus? Saya urusi rusun aja. Lagi pula yang digugat itu siapa? KPU kan dan bukanlah saya,” katanya. Tim dari Prabowo-Hatta memang melaporkan proses pelaksanaan pilpres 2014 pada Mahkamah Konstitusi. Pada laporan itu, tim dari pasangan nomor urut 1 tersebut menggugat pihak Komisi Pemberantasan Umum (KPU) sebagai pihak yang menyelenggarakan pemilu.
KPU sedianya akan menghadapi sidang gugatan perdana dari tim Prabowo-Hatta pada MK tertanggal 6 Agustus 2014 esok. Husni Kamil Manik, Ketua KPU menyatakan bahwa sejumlah bukti yang sudah berhasil dikumpulkan oleh KPU nantinya segera dipublikasikan. “Kita harus mengumpulkan, mengelola, lalu nantinya akan mempublikasi segala informasi saat pertanggungjawaban ini. Dan juga sebagai penanda bahwa kami bekerja hingga tanggal 21 Agustus dengan cara bersama-sama pula,” terang Husni ketika membuka rapat konsolidasi dengan pihak KPUD pada Hotel Novotel Jakarta, di Jl Gadjah Mada, Taman Sari, kawasan Jakarta Barat, hari Jumat (1/8/2014).
Husni juga meminta kepada seluruh KPUD terus fokus sampai akhir pelaksanaan sidang KPU. Ia menekankan penyelenggara dari Pemilu adalah pelayan publik dan harus transparan pula. “Kita sebagai penyelenggara negara, maka kita haruslah memberikan pelayanan. Dan jangan menimbulkan adanya sikap yang otoriter. Kita juga harus sabar, dan apalagi kita juga sudah latihan selama satu bulan. Kita juga harus sabar saat menghadapi masalah seperti ini,” ujar Husni. Dalam kesempatan tersebut, Husni juga memberikan semangat pada KPUD agar mengungkapkan segala bukti dengan sejelas-jelasnya.
