Berita Politik – Jokowi-JK Perkuat Pertahanan Udaranya

Memang gempuran pada media sosial tidak mengenal waktu maupun tempat. Semisal di saat pileg, kampanye menyerang maupun mendukung masih saja terjadi di ranah tersebut. Begitu pula dengan gelar pilpres tahun ini. “Kami memiliki ini, Intelegent Media Management (IMM). Kami dapat memantau apa saja isu yang sedang berkembang.” Kata Hasto Kristiyanto, juru bicara Jokowi-JK dari Cikini, di Jakarta Pusat, hari Sabtu (5/7/2014).

Hasto lalu mengeluarkan komputer tabletnya seraya menunjukkan software itu. Lalu layar dalam bermacam konten yang terhubung di Twitter, Facebook serta media sosial yang populer lain pun muncul. “Segala informasi seperti isu dan pemberitaan dapat kita pantau di sini. Misal seperti ini, adalah dukungan dari para santri,” ujar Hasto seraya membuka sebuah link twitter pada software tersebut.

Dalam perangkat lunak tersebut, Hasto mengatakan kampanye negatif pada media sosial dominan kepada Jokowi-JK. Sementara pemberitaan positif dari Jokowi-JK pada media terhitung lebih banyak jika dibandingkan dari Prabowo-Hatta. “dari Twitter kemarin, 98 persen dari serangan negatif pada Jokowi-JK. Jika kita kumpulkan lalu dipersentasekan, serangan pada Prabowo-Hatta hanyalah 2 persen saja,” urai Hasto. “Namun pada pemberitaan dalam Twitter, Jokowi-JK melampaui Prabowo-Hatta, sejumlah 89 persen adalah pemberitaan tentang Jokowi-JK,” lanjutnya.

Mengantisipasi serangan di masa tenang, ia pun mengonfirmasi akan lebih memilih untuk defensif. “Kami akan amankan teritorial kami sendiri,” jawabnya. Selain itu, tim dari Jokowi-JK berharap pihak KPU serta Bawaslu bisa bekerja menurut tupoksinya utamanya di masa tenang. Dan begitu halnya pada TNI juga Polri. “KPU harus tetap netral, pihak Bawaslu tetap mengawasi. Lalu TNI Polri, kami juga percaya tetap netral,” kata Hasto.

Terkait dengan debat capres-cawapres malam nanti, Hasto memberi penilaian Jokowi-JK lebih menguasai tema Pangan, Energi dan Lingkungan daripada Prabowo-Hatta. “Jokowi-JK pasti akan lebih berhasil dalam menyampaikan gagasan terkait dengan kedaulatan pangan, energi juga tentang bagaimana cara menjaga lingkungan. Untuk persiapan pasti ada, namun Pak Jokowi-JK juga masih tetap mengisi kegiatan pada kampanye semisal di Gelora Bung Karno,” pungkas Hasto.