Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Jokowi Ingin Lebih Dekat Dengan Rakyat

2 min read

Diketahui sebelum mengikuti putaran Pilpres 2014, Jokowi sekedar dikawal 2 mobil pengawal serta 1 unit motor dari Dishub DKI. Bahkan kendaraan milik Jokowi kadang juga ikut berbaur bersama kendaraan warga serta turut rasakan macetnya keadaan lalu lintas di Jakarta. Usai paspampres masuk, biasanya akan ada sterilisasi jalanan. Tetapi kali ini, tak semua jalan akan disterilisasi oleh pihak paspampres. Pengamanan paspampres tak akan begitu ketat saat mengawal Jokowi di luar kendaraan. Seperti saat Jokowi usai membuka Rakornas II dari Relawan Projo pada Hotel Whiiz Kelapa Gading, di Jakarta. Pihak Paspampres tak membuat jarak yang terlalu jauh saat relawan ataupun para pengunjung hotel hendak mendekati Jokowi.

Ketika awak media lakukan wawancara, diketahui pula bahwa paspampres tak membuat jarak. Mereka cukup berjaga pada samping kanan dan kiri Jokowi. Tetapi paspampres masih saja memasang pendeteksi metal serta alat screening guna mendeteksi benda yang berbahaya. Mayjen TNI Mochamad Fuad Basya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, sempat menjelaskan bahwa Paspampres Grup D sudah melaksanakan tugasnya sampai dengan pelantikan presiden.

“Sejumlah 240 personel paspampres yang lengkap beserta peralatannya sudah bertugas untuk mengawal Pak Jokowi juga JK,” kata Fuad. Dijelaskan pula bahwa sebagaimana pengamanan VVIP, para personel yang menjadi pengawal Jokowi-JK juga dilengkapi oleh intelijen serta tenaga kesehatan sedia bertugas hingga 24 jam. Pasukan ini dipimpin oleh Kolonel Wahyu Handoyo serta wakilnya yakni Letkol Mar Oni Junianto. Luhut Binsar Pandjaitan, Anggota Dewan Penasihat Tim Transisi mengungkapkan bahwa Jokowi tak suka pengawalan terlalu ketat. “Jokowi ingin pengamanan yang longgar tetapi keamanan tetap terjamin,” kata Luhut ketika mendampingi Jokowi yang bersilaturahmi bersama ribuan relawan di kawasan Ancol, di Jakarta, hari Sabtu.

Luhut juga mengatakan bahwa keinginan dari Jokowi untuk tak menerima pengawalan super ketat ini serupa dengan gaya Presiden AS, Barack Obama. Presiden 44 AS ini juga meminta pada satuan pengamanannya agar tak terlalu ketat. Luhut pun menambahkan bahwa gaya serta karakter tiap pemimpin itu berbeda-beda. “Semisal Obama, yang tiba-tiba mau pergi restoran fast food, pergi dia. Maka Paspampres pun harus selalu siap mengamankan Presiden, itu adalah tugas pokoknya,” kata Luhut. Jokowi inginkan keseimbangan privasi bertemu dengan rakyat menggunakan sistem pengamanan tetap diterapkan,” kata Luhut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *