Berita Politik – Ini alasan Gerindra Tak Mau Usung Ahok
2 min read
Diketahui bahwa Partai Persatuan Pembangunan secang berwacana untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang. Namun ternyata Partai Gerindra malah menegaskan bahwa mereka tidak ingin mengusung lagi mantan bekas kadernya tersebut. Pernah berkhianat menjadi alasan Gerindra menolak untuk mengusung sosok yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu. “Tidak mungkin, dia kan pernah berkhianat,” ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik ketika dihubungi.
Taufik mengatakan selain hanlnya pernah berkhianat, ada hal lain yang jadi alasan, yaitu sikap kasar yang kerap kali ditunjukan oleh Ahok di hadapan publik. Taufik berpendapat bahwa sikap itu tidak disukai masyarakat Jakarta dimana ia sangat yakin kalau warga Jakarta tidak akan memilih Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub mendatang. Taufik menganggap bahwa Ahok menjabat gubenur bukan karena pilihan rakyat, tetapi karena pasangannya pada waktu itu, Joko Widodo didaulat untuk menjabat Presiden Indonesia. “Saya yakin bahwa Jakarta tidak akan mau pilih Ahok, mana mungkin orang kasar itu bisa dipilih oleh rakyat,” ujarnya. “Pada saat itu (2012) orang kan cenderung milih Jokowi, Ahok jadi gubernur itu sekedar tetesannya saja.”
Gerindra lalu mempertimbangkan 7 nama lain yang mungkin akan diusung pada Pilkada 2017. Tak hanya mencalonkan gubernur ataupun wakil gubernur saja, bila memungkinkan Gerindra menginginkan agar pasangan calon usungan mereka, keduanya dari Gerindra. Ketujuh nama itu adlah hasil rapat DPD Gerindra DKI pada penghujung Desember 2015 antara lain Sekjend Gerindra Ahmad Muzani, Sandiaga Uno, M. Sanusi, lalu mantan Panglima Kodam Jaya Sjafri Sjamsuddin, Biem Benyamin, Sekda DKI Saefullah, lalu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Pada rapat akbar itu juga ada nama yang dicalonkan diusung Gerindra, yakni Taufik. Menurut rencana, Gerindra mengumpulkan 8 nama itu di 15 Januari nanti. “kalau bersedia, akan berproses, nantinya disaring 3 orang yang disampaikan menjadi calon gubernur pada Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra,” sebut Taufik.
