Berita Politik – Disindir Kutu Loncat, Ini Kata Ahok
2 min read
Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ahok, Wagub DKI kini menjadi sasaran dari sindiran sejumlah kader dari partai Gerindra usai ia keluar dari partai dengan lambang kepala dari burung Garuda yang telah mengusungnya itu. Ahok pun membela diri guna menjawab sindiran tersebut. “Loncat-loncat gak boleh? Ya gak apa-apa. Saya sendiri masuk ke Gerindra juga meloncat dari Golkar kok,” ujar Ahok pada wartawan dari lokasi Balai Kota, kawasan Jl Medan Merdeka Selatan, dari Jakarta Pusat, hari Senin (22/9/2014).
Ahok juga mengatakan bahwa sebenarnya ia tidak lagi meloncat usai nyatakan diri keluar dari Gerindra. Sosok suami dari Veronica Tan tersebut menyatakan bahwa dirinya akan berhenti. “Saya gak loncat-loncat sebenarnya, saya berhenti. Tetapi seandainya kalau sekarang saya masuk ke partai yang lain, nah itu baru namanya loncat. Jadi jika dibilang loncat-loncat itu gak benar istilahnya, saya kan baru meloncat sekali,” katanya.
Ahok juga sempat menjelaskan bahwa semasa ia keluar Partai Indonesia Baru (PIB) di tahun 2007 silam, ia sempat vakum dalam aktifitas partai sampai sekitar setahun lamanya, barulah masuk ke partai Golkar. Maka menurut pendapatnya, ia tidak termasuk dalam kategori loncat. “Masyarakat juga minta agar saya masuk di DPR RI, sebab masuk ke DPR itu juga harus anggota dari partai, barulah saya masuk ke Golkar,” katanya.
Saat ia memutuskan untuk pindah dari paratai Golkar ke partai Gerindra, Ahok juga mengatakan bahwa hal seperti itu memang dapat disebut dengan loncat parpol. Akan tetapi dia mengatakan bahwa ada alasan yang khusus bagi dirinya hingga ia pun bersedia untuk menerima pinangan dari Gerindra sebagai sosok cawagub wilayah DKI Jakarta. “Pada waktu itu saya memang sering ada seminar-seminar pada beberapa kampus, ada mahasiswa yang nanya ‘Anda jujur, tetapi apalah gunanya jujur jika tak ada partai yang mencalonkan Anda’. Nah saat Gerindra mencalonkan saya, maka saya pikir ini minimal modal bagi saya buat ngomong di seminar,” dikatakan oleh Ahok.
