Berita Politik – CSIS: Tim Transisi Jokowi Perlu Diawasi

J Kristiadi, peneliti asal Centre for Strategic of International Studies (CSIS) menilai bahwa masyarakat perlu ikut mengawasi kinerja dari tim transisi yang akan dibentuk presiden beserta wakil presiden Jokowi-JK. Berdasarkan penuturan Kristiadi, tim transisi tersebut cukup rawan untuk disalahgunakan dan dijadikan tim untuk kepentingan transaksi politik. “Ini juga harus diawasi agar tim transisi ini jangan jadi ahli transaksi politik. Ini gak mudah sebab transaksi ini sudah berjalan semenjak lama, serta sudah jadi bagian dalam sistem kekuasaan yang ada di Indonesia,” terang Kristiadi, pada Sabtu (9/8/2014), dari Jakarta.

Menurut pendapatnya, transaksi politik sendiri telah menjadi bagian yang sistemik sebab fenomena tersebut cenderung mewarnai tiap jalannya proses pemilihan langsung semacam pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah. Maka dari itu, dilanjut dia, masyarakat yang lewat media wajib membantu Jokowi dalam mencermati fenomena itu. “Bagaimana itu dia bisa tahu? Melalui media, media bisa kasih tahu jika Jokowi hendak transaksi, maka dari itu Pak Jokowi pun harus transparan,” terang Kristiadi.

Ia pun meminta kepada masyarakat agar mengawasi nama-nama yang telah diajukan oleh parpol menjadi calon menteri ini dapat membuktikan dahulu rekam jejaknya. Kristiadi juga menambahkan pada masa transisi kepemerintahan ini, presiden yang baru harus sudah menyiapkan sejumlah orang terbaiknya duduk pada kursi kabinet nantinya. Ia pun memberi apresiasi terkait pembentukan dari tim transisi yang diberlakukan oleh Jokowi-Kalla.

Smenetara itu tim transisi dari Jokowi-JK yang diketuai Rini M Soemarno, sosok yang merupakan mantan Menteri Perindustrian serta Perdagangan. Rini juga dibantu oleh 4 orang staf deputi, yaitu Hasto Kristianto, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Andi Widjajanto, Sekretaris Tim Pemenangan I, Akbar Faizal, Sekretaris Tim Pemenangan II serta Anies Baswedan, Juru Bicara Jokowi-JK. Tim itu juga dibantu oleh 16 kelompok kerja yang ada di bawah tiap divisi. Sementara tugas dari tim transisi yaitu memetakan terkait persoalan serta menyusun program untuk pemerintahan Jokowi yang baru. Selain itu, tim transisi juga akan menyusun struktur dari kabinet.