Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Panas Politik – Somasi Fahri dan Rizal Ramli, SBY Lakukan Blunder

2 min read

Seperti yang diketahui bahwa Palmer Situmorang, pengacara dari keluarga Cikeas, telah melayangkan somasi teruntuk legislator dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah. Fahri mengatakan bahwa Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas telah ikut menikmati aliran dana korupsi Hambalang. “Dia telah mengatakan banyak dari terdakwa di kasus itu bilang jika Ibas telah menerima uang Hambalang,” kata Palmer via telepon, Kamis, tanggal 23 lalu.

Di sisi lain, ketua DPP PKS, Indra menilai bahwa somasi yang dilayangkan pengacara Susilo Bambang Yudhoyono adalah blunder. Lebih jauh, SBY diketahui mengirimkan somasi tak hanya pada Wasekjen PKS, Fahri Hamzah tetapi juga mantan Menteri Perekonomian, Rizal Ramli. “Secara pribadi, SBY tak dapat melepas jabatan sebagai seorang presiden. Menurut pendapat saya itu adalah blunder, menampakkan adanya kepanikan serta ketidakdewasaan terhadap kritik,” terang Indra dari Gedung DPR, Jakarta, hari Senin (27/1/2014).

Menurutnya, pernyataan yang telah dilontarkan oleh Fahri Hamzah serta Rizal Ramli merupakan wujud kecintaan kepada bangsa juga kontrol atas kekuasaan. “Jadi ini merupakan sebuah bentuk dari kepanikan, bentuk ketidaksiapan untuk menerima koreksi. Bahkan orang yang telah mengkritik itu seharusnya bias dijadikan partner guna berkaca diri,” tambah Anggota Komisi IX DPR tersebut.

Indra meyakini bahwa somasi yang telah dilakukan oleh SBY tak akan menyurutkan kritik untuk pemerintahan. Ia pun lantas menegaskan bahwa somasi yang diberikan oleh SBY merupakan bentuk buruk dalam pendidikan demokrasi. “Somasi tersebut, secara politik akan merugikan pihak SBY serta berimplikasi kepada Demokrat,” terangnya. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Tim Advokat serta Konsultan Hukum SBY dan juga keluarga telah mengeluarkan surat undangan untuk melakukan klarifikasi pada Fahri Hamzah.

Surat itu dilayangkan terkait dari pernyataan Fahri pada media nasional terbit 15 Januari 2014 lalu. Pada sebuah artikel berjudul ‘Segera Periksa Ibas’, disana Fahri mengatakan ‘Pada kasus Hambalang, jelas banyak terdakwa menyebut Ibas terima uang dari proyek itu, tapi hingga kini, tak ada pemanggilan dari KPK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *