Berita Nasional – Upacara Persiapan Leopard Dihadiri HLC Indonesia

Diberitakan bahwa mantan KSAD TNI, Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie, pada hari ini (22/6/2014), pagi tadi berangkat ke Hamburg, Jerman, guna menghadiri upacara dari pengiriman untuk gelombang pertama (roll out) 52 unit tank Leopard dari jumlah 164 unit yang sudah dipesan oleh TNI AD lewat Kementerian Pertahanan pada tahun 2013 yang lalu. Gelaran upacara pengiriman dari paket pertama dari tank Leopard tersebut akan diadakan di Unterluss, Jerman.‎

Diketahui pula bahwa rombongan bersifat High Level Committee (HLC) tersebut dipimpin Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, selaku Wamenhan. Edhie mengatakan bahwa pemesanan tersebut merupakan bagian dalam upaya modernisasi alutsista. Pembelian dari unit tank Leopard tersebut diinisiasi oleh Edhie ketika ia menjabat sebagai KSAD.

“Alutsista pada Indonesia tergolong sebagai yang paling tertinggal bahkan diantara sejumlah negara tetangga ASEAN. Sebab selama ini negara Indonesia sekedar mengandalkan keberadaan tank tempur tingkat ringan seperti halnya Scorpion serta AMX-13. Sedangkan jenis dari tank ringan seperti ini juga bisa dibilang sudah uzur,” kata Edhie.

“Pembelian sejumlah 164 unit tank Leopard tersebut menjadi bagian penting dalam upaya penyegaran dari alutsista yang mana terahir diadakan pada 30 tahun yang lalu. Penyegaran tersebut diperlukan oleh Indonesia demi menjamin kedaulatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Edhie. Sesuai dalam perjanjian jual beli kedua belah pihak yang diadakan di tahun 2013 yang lalu, Kemenhan sudah memesan sejumlah 164 tank Leopard berjenis main battle tank serta medium tank IFV Marder.‎

Unit tank Leopard tersebut dibeli lengkap dengan peluru latihan, amunisi juga suku cadang dari pihak Kemenhan dari perusahaan asal Jerman, Rheinmettal AG, dengan persetujuan dari Pemerintah Jerman. “Kehadiran kami pada Unterluss yakni guna melihat langsung langkah persiapan akhir dimana meliputi aspek inspeksi teknis serta uji coba dari unit tank Leopard tersebut yang hendak dikirim menuju Indonesia,” kata Edhie.‎ “‎Menurut rencananya, sejumlah 26 MBT serta 26 marder tersebut sampai di Indonesia pada waktu dekat dan diperagakan dalam upacara HUT TNI pada 5 Oktober nanti,” kata Brigjen TNI Mulyanto, Danpusenkav.