Berita Nasional – Tidak Ada Tes Keperawanan Untuk Calon Polwan
2 min read
Diberitakan bahwa Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Sutarman dengan tegas membantah terkait kabar adanya tes keperawanan untuk para calon polwan. Diketahui bahwa selama ini tak ada istilah yang berbunyi tes keperawanan terhadap setiap calon polisi yang hendak masuk untuk menjadi anggota Polri. “Yang ada pada kita adalah tes kesehatan,” kata Sutarman setelah menghadiri agenda upacara penutupan pendidikan serta prasetya perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dalam pendidikan reguler ke-43 juga Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) untuk tahun anggaran 2014, yang digelar pada Lapangan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Jl. Bhayangkara, di Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Rabu (19/11/2014).
Selain itu, Sutarman malah mempertanyakan munculnya istilah tes keperawanan yang mana saat ini riuh diperbincangkan pada kalangan masyarakat. “Yang mengatakan ada tes keperawanan itu siapa?” tegas Sutarman. Sebelumnya diketahui pula bahwa organisasi pengawas Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch, menyatakaan tentang adanya tes keperawanan bagi setiap perempuan yang akan jadi anggota Polri. Akan tetapi Polri pun membantah akan adanya tes keperawanan bagi para calon polwan. Tes yang diadakan sebatas pemeriksaan terhadap kesehatan organ reproduksi. Melalui Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, yaitu Kombes Pol Agus Rianto diterangkan bahwa adanya tes kesehatan, diantaranya termasuk pemeriksaan kesehatan organ reproduksi, juga penting dilakukan bagi calon polwan. Agus mengatakan bahwa hal ini dilakukan demi mengetahui apa calon polwan ini mempunyai penyakit maupun gangguan di organ reproduksinya ataukah tidak.
“Tes ini untuk mengetahui, apa ada penyakit untuk peserta ini, semisal kanker serviks. Lalu apakah keadaan organ reproduksi tersebut seperti kondisi sediakala ataukah sudah ada yang rusak, lalu apa dikarenakan kecelakaan, penyakit ataukah hubungan,” terang Agus pada Wisma Pesanggrahan, Selabintana, di Sukabumi, kawasan Jawa Barat, pada hari Selasa (18/11/2014). Agus juga mengatakan bahwa tes organ reproduksi adalah satu bagian dalam tes kesehatan dan wajib dijalani oleh setiap calon polwan. Tes ini lumrah dilaksanakan demi memastikan calon polwan yang tidak mempunyai masalah terhadap organ reproduksinya.
