Berita nasional – Tersangka, SDA Tak Betah Jadi Ketum PPP
2 min read
Suryadharma Ali diberitakan menegaskan bahwa dirinya tak ingin lagi berlama-lama untuk memegang jabatan sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Hal ini mengingat bahwa posisinya saat ini menjadi tersangka dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Di dalam posisi dari saya yang sebagai tersangka oleh pihak KPK, saya tak berhasrat dalam memegang jabatan sebagai Ketua Umum PPP dengan berlama-lama. Saya sudah paham benar dimana posisi saya,” tegas Suryadharma setelah gelaaran rapat internal PPP dari kantor DPP PPP, Jakarta, hari Selasa (9/9/2014) malam, yang seperti dikutip oleh kantor berita Antara.
Meski demikian, sosok Suryadharma juga menyatakan bahwa pada rapat tersebut bahwa ia ingin untuk melepas jabatan itu bersama dengan forum di mana dahulu dia diangkat, yakni lewat muktamar partai. Selain itu, Suryadharma juga telah mengusulkan agar muktamar segera dilaksanakan pada tanggal 22 atau 23 Oktober 2014 mendatang. Tetapi, pada gelaran rapat tersebut, terdapat suara-suara yang menyatakan tak setuju terkait usulan tersebut. Dia juga menilai bahwa rapat tersebut disusupi oleh sejumlah agenda terselubung dimana mendesaknya untuk mundur sebelum dilaksanakannya muktamar. Desakan tersebut, menurut sang mantan Menteri Agama tersebut, bermuara dari sejumlah 26 DPW PPP yang telah berkomplot.
“Ya, ini memang ada komplotan ke-26 DPW yang tak didukung dari DPC-nya. Saya sendiri tak dipilih dari DPW melainkan dari DPC,” terang dia. Terkait dengan alasan ini, maka Suryadharma menilai bahwa rapat tersebut tak sehat. Ia juga menduga bahwa rapat tersebut sebenarnya sudah mengambil suatu keputusan yang nampak dipaksakan. Pada akhirnya, di dalam forum itu diputuskan bahwa Suryadharma diberhentikan sebagai ketum. Dalam pelaksanaan rapat dalam kesempatan tersebut, diketahui bahwa Suryadharma memang pulang lebih awal dari rapat tersebut dengan alasan bahwa ia masih mempunyai agenda lain di keesokan harinya.
Diketahui kemudian bahwa pihak DPP PPP menunjuk Emron Pangkapi, yang merupakan Wakil Ketua Umum PPP sebagai pelaksana tugas (Plt) dari Ketua Umum PPP selanjutnya untuk menjalankan tugas yang perlu untuk dikerjakan oleh sosok Ketua Umum.
