Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terpanas – Resmi Tersangka, 3 Terduga ISIS Ditahan

2 min read

Sejumlah 3 orang yang merupakan terduga anggota dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berhasil ditangkap pada wilayah Malang di pekan lalu secara resmi ditetapkan menjadi tersangka dan harus ditahan. Hal tersebut disampaikan Komisaris Besar Rikwanto selaku Kepala Bagian Penerangan Umum. “Mereka diketahui terlibat memfasilitasi serta merekrut,” katanya dari Mabes Polri, Jakarta, hari Rabu (4/1). Ketiga orang yang disebutkan adalah adalah Helmi Alamudi, Abdul Hakim Munabari dan Junaedi. Rikwanto menyatakan bahwa mereka merupakan bagian dalam 6 orang tersangka ISIS yang sudah ditangkap pada saat sebelumnya.

Sejumlah 4 dari keenam orang tersebut sebelumnya sudah resmi ditetapkan menjadi tersangka serta sudah ditahan. Mereka diantaranya adalah Aprianul Henri atau Mul, M Fachri, Jack alias Engkos Koswara serta Amin Mude. Kelimanya berhasil ditangkap di kawasan Cisauk, Tangerang; lalu Petukangan, Jakarta Selatan; juga Tambun, Bekasi, serta di Cileungsi, Bogor. Aka dari itu , pihak Polri sudah menahan sejumlah 7 orang tersangka ISIS yang berasal dari kelompok ini.

Sebelumnya, Kombes Rikwanto juga sempat menyatakan bahwa kelompok tersebut terkait dengan nama Abu Jandal, sosok yang sudah menyatakan diri anggota ISIS serta menantang pihak TNI serta Polri lewat video yang beredar internet. Para tersangka tersebut, diketahui sudah kembali dari wilayh Suriah pada tahun lalu. Terkait jeda panjang usai kembalinya mereka di Indonesia sampi kemudian ditangkap, Rikwanto menyebut bahwa institusinya masih sekedar mendeteksi keterlibatan mereka saja.

“Pada waktu itu, kan belum masih terdeteksi pidana terorisme, sekarang kan sudah ada. Jika ada yang lakukan pidana, maka belum berarti dapat langsung dibuktikan lalu ditangkap,” terang Rikwanto. Polri juga mengaku tak dapat lakukan penjagaan ketat pada jalur yang sering dimanfaatkan WNI yang ingin menyeberang ke Suriah lalu bergabung bersama teroris. WNI ini, menurut pihak kepolisian, seringkali terbang ke Turki dan masuk lewat jalur darat.

Hal ini disebabkan ramainya Muslim yang memakai penerbangan kawasan Asia Tenggara. “Tidak mungkin, ramai sekali Asia Tenggara. Ada Malaysia yang Islam, Brunei yang juga Islam. Akan luar biasa jika bepergian melalui pesawat udara,” terang Rikwanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *