Berita Nasional Terhangat – Penggerebekan Prostitusi Kelas Kakap di Hotel
2 min read
Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Kepala Polres Jakarta Selatan mengatakan bahwa aksi pengungkapan prostitusi yang mencatut artis berinisial AA bukanlah hal yang gampang. Pasalnya polisi harus menyamar serta proses transaksinya pun menggunakan uang yang tidak sedikit jumlahnya demi mengungkap jaringan prostitusi kelas kakap yang dikelola tersangka RA ini.
“Prosesnya adalah dilakukan penyamaran, lalu kami membayar, kemudian janjian. Untuk pertemuan tersebut ada syaratnya, hotelnya yang seperti apa, nanti baru kemudian hari H-nya,” papar Wahyu Hadiningrat pada gelar perkara dari Polres Jakarta Selatan, pada Sabtu 9 Mei 2015. Proses transaksi tersebut, RA meminta kepada polisi yang sudah menyamar untuk menyiapkan dana tunai dengan nilai sangat besar.
“Harus lunas sebelum masuk ke kamar. Semuanya lalu dibayar dengan cash, ada 2 kali pertemuan, lalu melihat gambar, untuk ditunjukkan pada kliennya,” kata Wahyu. Artis AA serta mucikari RA diringkus polisi pada sebuah hotel berbintang lima pada kawasan Jakarta Selatan. Diketahui bahwa artis AA pun hanya bersedia meladeni pria hidung belang yang mengantongi bekal tunai. Pada pemeriksaan tim penyidik Satreskrim Polres Jakarta Selatan, diketahui bahwa AA membanderol tarif fantastis untuk tiap pria yang mau merasakan layanan kencannya, yaitu pada kisaran Rp80-200 juta per tiga jam.
“Seluruh transaksi juga harus dibayar dengan cash,” kata Wahyu Hadiningrat. Hasil dari pemeriksaan, mucikari yang berinisial RA tersebut bertugas sebagai penghubung dari pihak artis AA bersama para calon pelangan. Mereka pun juga tidak segan untuk menolak para pria yang bermaksud kencan tetapi tidak mempunyai uang tunai. “Tidak dilayani, sebab seluruhnya harus cash,” papar Wahyu.
Keduan tokoh dalam praktik prostitusi ini, yaitu artis AA beserta mucikarinya tersebut diringkus dalam sebuah penggerebekan pada salah satu hotel berbintang lima pada daerah Jakarta Selatan pada sekitaran pukul 21.00, di Jumat malam, tanggal 8 Mei 2015 yang lalu. Pada penggerebekan tersebut, pihak polisi juga menyita beberapa barang bukti prostitusi terselubung ini, termasuk pula pakaian dalam artis AA sebagai barang bukti.
