Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terhangat – Gedung KBRI Terkena Bom, DPR: Panggil Dubes Arab

2 min read

Setya Novanto selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, meminta kepada Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi segera memanggil pejabat duta besar Arab Saudi. Upaya pemanggilan ini demi mencari tahu apa penyebab KBRI yang berlokasi di Sana’a, Yaman, bisa dijadikan sasaran rudal yang dilancarkan oleh militer Arab Saudi. “Saya meminta kepada Menlu agar segera memanggil duta besar Arab Saudi. Hal ini demi meneliti serta menindaklanjuti insiden itu,” tegas Novanto dari Gedung DPR, Jakarta, pada Selasa 21 April 2015.

Politikus asal Partai Golkar tersebut juga menambahkan bahwa pemanggilan tersebut penting guna dilakukan oleh Menlu. Sebab selama ini hubungan diantara Indonesia bersama Arab Saudi masih terjalin baik. “Apa yang jadi sebab dan musababnya biar menjadi lebih jelas. Ini sungguh di luar dugaan kita,” kata Novanto. Sehubungan dengan para korban luka oleh pengeboman tersebut, Novanto pun meminta kepada Kemenlu agar segera lakukan penanganan. Ia juga meminta kepada pemerintah agar mempercepat jalannya proses evakuasi kepada WNI yang masih ada di wilayah Yaman.

Di lain pihak, Menlu Retno L.P Marsudi sempat mengatakan karena pengeboman tersebut, gedung KBRI harus mengalami kerusakan yang sangat parah. Setidaknya hingga 70 persen dari bangunan tersebut hancur. Sama halnya terhadap kendaraan yang juga terparkir di lokasi. Retno menyebutkan ada 17 WNI yang pada saat itu ada dalam gedung KBRI, 2 staf diplomatik serta 1 WNI yang menderita luka ringan. Mereka sudah dilarikan menuju rumah sakit demi mendapatkan pertolongan medis.

“Sementara itu, sisa WNI yang tak terluka dilarikan menuju Wisma Indonesia. Saya juga sudah menghubungi tim lapangan serta menanyakan terkait kondisi dari 17 WNI tersebut,” kata Retno dari gedung Jakarta Convention Centre (JCC). Hingga kini, sambung Retno, ada 1.973 WNI yang datang di Indonesia serta sudah dipulangkan dari negara Yaman. WNI yang lain, nantinya tetap dibujuk supaya mereka mau dipulangkan menuju Tanah Air. “Keadan di Sana’a membuktikan situasi tak kondusif serta bisa berubah tiap detiknya. Kami sudah mengambil pelajaran dari proses evakuasi WNI di wilayah Aden,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *