Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Tenis Meja Dijadikan Opsi Damaikan TNI-Polri

2 min read

Komisaris Jenderal (purn) Oegroseno, Mantan Wakil Kepala Polri berpendapat bahwa kurangnya komunikasi serta silaturahim diantara TNI-Polri pada tingkatan bawah telah menjadi penyebab dalam pertikaian yang terjadi antara kedua institusi ini. “Kan mungkin saja dibuatkan event-event olahraga diantara TNI-Polri, semisal, tenis meja. Ini akan amat menunjang komunikasi antarmereka,” terang Oegroseno pada sebuah acara diskusi dari kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (22/11/2014). “Tetapi yang melayang haruslah bolanya lho ya, asal bukan bat tenisnya melayang,” seloroh Oegroseno.

Sosok yang juga merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara ini juga mengatakan bahwa dengan adanya jalinan komunikasi serta silaturahim yang telah ditanamkan mulai tingkatan bawah, mana dapat meminimalkan adanya gesekan yang terjadi antara TNI-Polri. Korea Selatan serta Amerika Serikat, dilanjut Oegroseno, menjadi contoh yang bagus terkait hubungan diantara Polisi dengan institusi militer. Indonesia pun harusnya bisa belajar dari negara yang emiliki institusi keamanan serta pertahanan yang telah profesional. “Etika serta komunikasi juga harus berlangsung sejak tataran bawah supaya jika ketemu tak saling meledek lagi, dan mereka akur,” kata Oegroseno.

Selain dari itu, dia pun juga menyebut pertikaian TNI serta Polri terjadi karena lemahnya kepemimpinan pada kedua institusi ini. “Pada Batam ini kejadiannya memang berdekatan. Faktor utamanya ialah faktor kepemimpinan gagal,” kata dia. Menurut pendapatnya, sanksi yang mana menjadi yang paling tepat ialah adanya pencopotan jabatan dari komandan personel yang mana terlibat dalam pertikaian. “Ya itu adalah bagian dalam risiko tugas. Lebih baik dicopot jabatannya saja daripada yang dicopot nyawanya,” kata Oegro.

Seperti yang diketahui bahwa aksi penembakan terjadi pada lokasi Mako Brimob Polda Kepri pada kawasan Tembesi, Batam, pada hari Rabu (19/11/2014) malam yang lalu. Sementara yang menjadi penyebab adanya perseteruan antara TNI-Polri ini diketahui adalah hal yang sangat sepele, yaitu saling pandang antara anggota TNI dengan Polri ketika mengisi kendaraan pada pom bensin.  Mereka kemudian terlibat percekcokan sampai menmyebabkan sedikitnya 30 anggota TNI menyerbu Mako Brimob Polda Kepri serta merusak kaca barak asrama juga sepeda motor. Pada malam harinya, insiden penembakan pun terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *