Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Telan 17 Tablet Sekaligus, Ibu Rumah Tangga Overdosis

2 min read

Seorang ibu rumah tangga yang bernama Rina Purnamasari (41), telah ditemukan tewas dengan kondisi mulutnya berbusa. Rina ditemukan di kontrakannya di kawasan Kampung Cibitung, Rawa Citra, Kelurahan Telaga Asih, Kec Cikarang Barat, Kab Bekasi pada Jum’at malam 19/12/2015. Korban diduga telah melakukan bunuh diri dengan cara menelan 17 tablet obat dengan sekali minum.
Iptu Makmur selaku Kepala Sub Bagian Humas dari Polresta Bekasi mengatakan bahwa korban ketika ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan oleh warga serta petugas kepolisian yang sudah curiga sebab pintu kontrakan korban dikunci dari dalam. Warga dan petugas kepolisian pun lantas mendobrak pintu kontrakan korban.
Makmur juga menjelaskan bahwa pada awalnya tetangga korban datang dan mengetuk pintu dari kamar kontrakan korban. Namun setelah diketuk beberapa kali, tidak ada respon dari korban. Padahal setiap sore hari, korban selalu berada di rumah kontrakannya.
“Saksi yang merasa curiga, akhirnya melaporkannya ke pengurus RT. Keberadaannya sempat dicari tahu, namun tetap tidak ditemukan,” ungkapnya.
Karena merasa khawatir, maka warga dan RT melaporkannya ke Binmaspol Polsek Cikarang Barat. Hasilnya, petugas kemudian membuka secara paksa kamar dari korban. Dan ketika pintu terbuka, ternyata ibu rumah tangga itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Ada busa putih keluar dari mulut korban. Tubuhnya juga masih mengenakan pakaian yang lengkap.
Tak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan, petugas ternyata menemukan bungkus obat sebanyak tiga jenis namun sebagian isinya sudah tidak ada. Setelah dijumlah ternyata ada 17 plot yang kosong. Dan dugaan sementara, korban telah meminum 17 tablet secara bersamaan, sehingga korban mengalami overdosis.
Jenasah korban kemudian diidentifikasi guna dilakuakan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dengan kematian korban. Hasilnya akan terlihat setelah proses identifikasi selesai dilakukan.
Selepas melakukan identifikasi, jasad korban kemudian dibawa menuju Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan otopsi. Dari hasil penyelidikan sementara, korban tewas diduga karena melakukan bunuh diri dengan menegak 17 obat tablet secara bersamaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *