Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Suporter Persija Tewas Diduga Dipukuli Polisi

2 min read

Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya sedang menelusuri kematian salah seorang pendukung Persija yang bernama Muhammad Fahreza (16). Remaja tersebut diduga tewas usai dianiaya polisi ketika akan menonton laga Persija lawan Persela yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, hari Jumat (13/5) lalu. “Sudah diperintahkan pada Polres Jakarta Selatan agar menyelidiki kebenaran kasus ini. Dan sampai saat ini kami belum daoat memastikan peristiwa tersebut,” terang Kabid Humas Kombes Awi Setiyono pada wartawan, Minggu (15/5).

Awi mengatakan bahwa ketika dugaan penganiyaan tersebut terjadi, ia sedang berada di posko pintu kuning Stadion GBK dengan petugas kesehatan serta panitia turnamen Indonesia Soccer Championship 2016. Menurutnya pada hari itu sampai dengan pukul 24.00 WIB, aparat kepolisian belum menerima laporan penganiayaan suporter. “Tak ada laporan sama sekali, justru yang ada malah anggota kami yang kepalanya bocor terkena lemparan. Itu pun juga bukan kerusuhan, sekedar euforia saja, kena lemparan,” terang Awi.

Sementara kantor berita Antara menulis bahwa Sholeh, kakak Fahreza, menjelaskan bahwa peristiwa dugaan penganiyaan tersebut bermula ketika sang adik hendak masuk stadion. Fahreza, kisahnya, saat itu berjalan bersama dengan kakak kedua, Suyatna alias Yatna. “Fahreza yang berjalan di belakang Yatna tiba-tiba saja menghilang, usai dicari nyatanya Fahreza tengah dipukul polisi,” ujar Sholeh di Jakarta.

Fahreza yang terlepas dari Yatna, lanjut Sholeh, terlibat di bentrokan yang pecah antara pendukung Persija lawan personel kepolisian. Sholeh sendiri yang mengaku mendengar kabar kematian adiknya pada pukul 21.00 WIB itu pun bergegas ke stadion. Sholeh mengatakan, adiknya itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Andika lalu dirujuk ke RS Zahira lalu menerima perawatan intensif 2 hari pada RS Marinir Cilandak Jakarta Selatan.

Namun akhirnya, nyawa Fahreza tak terselamatkan. Ia meninggal dunia di RS Marinir Cilandak hari Minggu (15/5) pagi. Disebutkan bahwa ia mengalami luka parah yang diduga karena pukulan benda keras serta sabetan di bagian kepala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *