Berita Nasional – Setya Novanto Dituduh Terlibat Dalam Kasus Korupsi e-KTP
2 min read
Partai Golkar tidak terima dengan tuduhan yang diarahkan kepada Ketua Umum mereka Setya Novanto terkait kasus mega proyek e-KTP. Setya Novanto dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan yang mengatakan dirinya juga terlibat dalam kasus ini. Idrus Marham mengungkapkan Fraksi Golkar akan menghadapi kasus ini dan akan ditempuh jalur hukum untuk bisa memperjelas.
Golkar ingin meluruskan kasus yang menjerat Ketua Umum mereka saat ini, pasalnya semua kader juga percaya kalau Setya Novanto tidak terlibat dalam kasus e-KTP. Yang melaporkan Setya Novanto ke MKD adalah LSM MAKI, dimana pelaporan tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 16 Maret 2017.
LSM MAKI mengungkapkan ketegasan mereka untuk menelusuri keterlibatan Setya Novanto dalam perkara ini dan juga menuntut untuk bisa melengserkan Setya Novanto dari Ketua DPR. Nama-nama besar yang saat ini menjadi tersangka dalam mega proyek diharapkan akan bisa diberikan sanksi berat untuk bisa memberikan efek jera.
“Bagaimanapun kita percaya bahwa Ketua Umum Setya Novanto tidak terlibat dalam kasus ini, LSM yang melaporkan juga tidak memberikan kejelasan secara rinci terkait tuduhan yang kami nilai memberatkan. Kita akan tolak semua tuduhan yang datang.” kata Idrus.
“Ketua Umum adalah simbol dari partai, tidak mungkin kita akan tinggal diam dalam tuduhan yang diberikan, kami percaya kasus ini akan jelas karena KPK juga tengah bekerja keras untuk bisa menemukan tersangka-tersangka baru. Kita akan melakukan langkah-langkah yang akan menjadikan Pak Setya Novanto diringankan dalam tuduhan yang diberikan.” Tuturnya.
Koordinator pihak Maki, Bonyamin juga telah meyakinkan diri untuk tidak mencabut laporannya dalam keterkaitan Ketua DPR saat ini. Karena Setya Novanto dinilai tidak berkata jujur dengan tidak mengenal Irman dan Sugiharto.
“Kalu saya sudah dipanggil oleh MKD, kami akan memberikan bukti dari pertemuan yang dilakukan oleh Setya Novanto dengan orang-orang tersebut” ucap Bonyamin.
