Berita Nasional – Polisi Bongkar Pijat Plus-Plus, 5 Gigolo, 6 Stiptis dan 2 Mucikari Diamankan
2 min read
Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Dit Reskrimum Polda Metro Jaya telah berhasil membekuk sedikitnya 5 orang yang berprofesi sebagai gigolo serta 6 pria penari stristis. Mereka telah ditangkap di sebuah panti pijat yang berada di Jalan Duren Tiga, RT 19 RW 01 Pancoran, Jakarta Selatan pada Jum’at dini hari 15/04/2016. Selain itu, pihak kepolisian juga telah berhasil mengamankan 2 mucikari yang berada pada lokasi yang sama.
“Ada dua orang mucikari yang telah berhasil diamankan. Mucikari yang mimiliki inisial nama Azis apa siapa gitu, Amel atau siapalah, saya lupa namanya. Pokoknya yang jelas ada 2 orang yang telah diamankan. Itu berbeda lho, bukan sama dengan yang 6 penari dan juga 5 gigolo tadi,” ungkap AKBP Suparmo, selaku Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Pola Metro Jaya ketika ditemui di Polda Metro Jaya pada Jum’at 15/04/2016.
Suparmo mengungkapkan bawasannya dalam penampang tersebut, mereka telah mendapatkan laporan dari warga sekitar bahwasannya ada tempat spa yang telah dijadikan tempat prostitusi terselubung.
“Setelah mendapatkan laporan warga tersebut, maka kita pun langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya bisa membekuk mereka. Tempat prostitusi tersebut sudah lama, lebih dari setahun,” imbuh Suparmo.
Suparmo melanjutkan, bahwa pada saat total sudah ada 13 pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dan pada saat ini berada di Polda Metro Jaya. Para tersangka yang tertangkap sedang dilakukan BAP. Para tersangka juga akan disangkakan tentang pelanggaran dari pasal 296 serta 506 KUHP mengenai mucikari.
Sebelumnya, Suparmo juga telah mengungkapkan bahwasannya pihaknya telah membekuk 5 orang gigolo yang telah bekerja pada tempat spa itu. Para gigolo tersebut juga memberikan service tambahan kepada para pelanggan berupa oral seks. Dimana semua pelanggan dari tempat spa tersebut adalah laki-laki atau dikhususkan hanya melayani pelanggan berjenis kelamin pria. Ini berarti bahwa tempat spa tersebut, melayani para pria yang menyukai sesama jenis.
“Mereka memang memasang tarif, mulai Rp 300 ribu untuk oral seks,” imbuh Suparmo.
Selain kelima gigolo, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 6 pria penari striptis. “Sehingga, ada 5 gigolo serta 6 penari striptis yang ditangkap dari tempat prostistusi tersebut,” pungkas Suparmo.
