Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Evaluasi Perburuan Santoso, Kapolri Kunjungi Poso

2 min read

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti pada hari ini melakukan kunjungan ke Poso, Sulawesi Tengah, demi mengevaluasi perburuan Santoso atau Abu Wardah. Kapolri datang didampingi jajaran pejabat tinggi Mabes Polri. “Pertama, saya hendak melihat kondisi di lapangan secara langsung. Kedua, saya ingin memberi semangat serta motivasi untuk anggota tim,” ujar Badrodin, Jumat (15/4)

Ia juga mengatakan bahwa evaluasi perburuan kelompok Santoso ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan kembali pencarian. Ia berharap agar dalam waktu dekat ini Satgas Tinombala bisa meringkus Santoso. “Kami akan mengevaluasi penanganan operasi, bagaimana aktivitas dari pengejaran ini perlu dievaluasi. Terkait pola perburuan nantinya kami lihat dulu kondisinya seperti apa, baru kita dapat beri ide-ide baru dalam penangkapan,” ujarnya.

Badrodin bertolak di Kamis malam bersama sejumlah pejabat tinggi di Polri. Mereka antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian serta Kepala Korps Brimob Irjen Murad Ismail. Santoso bersama kelompoknya diduga terlibat dalam insiden penembakan kepada anggota Polri di Bank BCA Palu, Sulawesi Tengah di 25 Mei 2011 silam.

Santoso bersama kelompoknya juga diduga sebagai dalang penembakan terhadap Brigadir Wahyudi Saputra di daerah Sanginora, bulan Februari 2016 lalu. Kini Santoso diperkirakan masih bersembunyi di daerah Pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah. Sebelum gelaran operasi Tinombala ini, Santoso diburu dengan operasi Camar Maleo sepanjang 2015, namun sayang masih berlum berhasil. Santoso sendiri memang sudah lama disebut polisi berafiliasi dengan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).

Satu dari bukti keterkaitannya dengan ISIS yaitu video ancaman Santoso untuk istana negara yang menggunakan latar belakang bendera khas ISIS. Video tersebut diunggah dengan akun Facebook yang bernama Bahrun Naim Anggih Tamtomo, pada akhir 2015 yang lalu. Bahrun juga diyakini Polri ada di Suriah, dan menjabat sebagai petinggi ISIS yang mendalangi serangan teror Thamrin.

Santoso menjadi salah satu buron paling dicari sebab diyakini bertanggungjawab dalam sederet aksi teror selama 1 dekade terakhir. Dalam kelompoknya, tersisa sekitar 29 orang dan ada 2 orang warga asing dari etnis Uighur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *