Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Pol PP Depok Jaring Cabe-cabean Dan Pasangan Mesum

2 min read

Operasi cipta kondisi aman dan nyaman menjelang Ramadhan yang tinggal hitungan jari diadakan pada Depok, Jabar. Para petugas gabungan oleh Sat Pol PP, Polri serta TNI Kota Depok melakukan razia di berbagai lokasi yang diduga menjadi ajang mesum. Razia yang digelar Kamis dini hari tadi (26/6/2014) berhasil menjaring hingga belasan pasangan mesum dengan usia beragam.

Sasaran yang pertama yaitu Tamkot Pondok Gurami, Beji. Pada taman yang dibuat oleh Pemkot Depok sebagai tempat rekreasi keluarga serta kreativitas warga justru menjadi ajang mesum para remaja cabe-cabean bercumbu seperti orang dewasa. Dari tempat ini, sebanyak 7 pasang remaja harus digelandang para petugas sebab kepergok sedang mojok pada tempat gelap sampai jam 01:00 WIB. Tentu saja, remaja yang terjaring dirazia ini langsung menangis sebab ketakutan. Mareka pun segera diangkut dengan truk petugas.

Selanjutnya, aparat gabungan tersebut bergerak menuju beberapa hotel, panti pijat, serta warung remang. Pada sebuah hotel melati yang ada di Kelapa Dua didapati 5 pasangan yang tak menunjukkan surat nikah dari kamar hotel. Kemudian pada warung remang serta panti pijat pada kawasan jalan raya Bogor didapati sedikitnya 12 wanita penghibur dengan pakaian minim tengah sibuk melayani tamu pria. Digiring pula sejumlah lelaki hobi plesiran tersebut.

Selain itu, pada sejumlah warung remang serta hotel melati tersebut, para petugas juga menyita hingga ratusan botol miras.Para pasangan tersebut kemudian dibawa menuju Kantor Pol PP pada Balai Kota Depok. Operasi yang berlangsung jam 23.00 sampai jam 04.00 WIB tersebut melibatkan hingga ratusan personil. Nampaknya, operasi diduga bocor, sebab sejumlah hotel sudah tutup saat didatangi oleh petugas.

Diketahui pula bahwa gelaran operasi kali ini adalah demi menghindari aksi main hakim sendiri yang identik dengan kekerasan dan perusakan yang dilakukan secara sepihak oleh masyarakat. “Operasi ini digelar demi cipta masa kondusif pada bulan puasa. Agar tak ada pihak yang melakukan protes. Sebagai petugas, kami sering menerima laporan tokoh masyarakat, warga serta ormas. Mencegah adanya aksi sepihak warga, maka kami lakukan penertiban ini,” terang Nina Suzana, KasatPol PP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *