Kabar Nasional – Jukir Monas Di Bakar Hidup – Hidup
2 min read
Seorang juru parkir yang biasanya melakukan operasi di daerah Monas bernama Yusri 40 tahun dibakar. Aksi kekerasan tersebut terjadi karena uang setoran yang diserahkan oleh sang juru parkir dinilai masih sangat kurang oleh sang pelaku pembakaran.
Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya berkata jika kejadian tersebut berawal seandainya Yusri telah ditemui oleh seseorang ketika tengah berjaga. Pelaku tersebut meminta jatah parkir Yusri dan telah diberikan uang sebesar 50.000 rupiah.
“Ada sesuatu pada saat itu terdapat orang yang datang kepada korban untuk meminta jatah uang parkir di Monas, diberikan 50 ribu rupiah, dan dia sangat tidak senang akan hal tersebut sebab terjadi pertengkaran mulut diantara korban dan sang pelaku.”ungkap Kombes Pol Rikwanto, 25 Juni 2014 di Jakarta.
Sangat kesal, sang pelaku kemudian menyiram bensin kepada tubuh sang korban yang sudah disiapkan dan ditaruh didalam sebuah botol. Tidak lama kemudian, dia kemudian menyalakan sebuah korek api dan melemparkan korek tersebut menuju ke arah korban yang saat itu sangat terkejut.
“Korban ketika tengah terbakar kemudian berlari menuju pos polisi yang terletak dibawah jempatan kereta di daerah Gambir. Setelah api yang membakar korban dipadamkan, akan tetapi luka yang dialami korban sudah 30 hingga 40 persen.”
Sebelumnya, juru parkir liar tersebut, Yusri, 40 tahun dibakar didaerah Monas. Aksi kekerasan tersebut telah terjadi pada Hari Selasa, 24 Juni 2014 pukul 22.45 WIB lalu. Dari keterangan yang telah dikumpulkan dari beberapa saksi, sang pelaku diduga adalah anggota TNI dengan pangkat sersan dengan inisial H.
Sementara itu, Sunardi Sinaga, Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkata sudah mendapatkan beberapa laporan seorang juru parkir monas, Yusri telah diduga sengaja dibakar oleh seorang oknum TNI saat itu. Kejadian itu terjadi di sekitar Silang Timur Monas, Gambir, JakPus, Selasa 24 Juni 2014 malam WIB.
“Jadi saya telah mendapatkan beberapa laporan terkait hal tersebut. Tetapi secara garis besar hal itu bukan petugas UP parkir kami.”
