Berita Nasional – Pencopet di Angkot Nyaris Tewas Dianiaya
2 min read
Alpian atau Dul Hasin hampir tewas saat ditangkap oleh warga setelah aksi mencopetnya ketahuan. Beruntunglah petugas kepolisian dari Polsek Benda, Kota Tangerang langsung dapat menyelamatkannya dari tindakan main hakim sendiri oleh para warga.
Pria yang berumur 41 tahun tersebut berasal dari Kelurahan Banjar Agung Udik, Kec Pugung, Kab Tanggamus, Provinsi Lampung. Saat kejadian, Dul telah berusaha mencopet hp milik penumpang angkot yang berinisial KT (29) yang merupakan warga Jalan KH Muja RT/RW 02/03 kelurahan Jurumudi Baru, Kec Benda, Kota Tangerang. Namun aksi yang dijalani oleh Dul ternyata tidak berjalan mulus.
“Pada saat itu korban sedang naik angkot dengan jurusan Kalideres – Kuta Bumi. Namun saat itu ada salah seorang penumpang angkot yang meminta tolong untuk menutup kaca jandela kepada korban dan pada saat korban sedang menutup jendela, pelai lantas mengambil hp korban yang bermerk Samsung dan diletakkan pada atas tas korban,” ungkap Kompol Triyani selaku Kasubag Humas dari Polres Metro Tangerang ketika dikonfirmasi pada Minggu 24/1/2016.
Korban yang sadar bahwa telah kehilangan hpnya, dengan diam-diam korban pun mulai menaruh rasa curiga terhadap salah satu pelaku yang berada di dalam angkot tersebut.
Ketika pelaku yang telah dicurigai oleh korban itu turun, serta akan melarikan diri menuju arah rekannya yang sudah bersiap dengan mengendarai sepeda motor, korban lantas berteriak seraya mengejar pelaku. Para penumpang angkot lainnya yang merasa telah menjadi saksi pun lantas ikut mengejar Dul seraya dibantu oleh warga sekitar yang mengetahui teriakan KT.
Dul pun akhirnya berhasil tertangkap serta dihakimi oleh warga. Warga yang berhasil menangkap Dul, lantas melakukan penganiayaan kepada Dul, bahkan apabila tidak segera diketahui oleh petugas, bisa saja nyawa Dul sudah melayang. Sebab pada saat berhasil diamankan, kondisi Dul sudah penuh dengan luka lebam karena dipukuli oleh warga, hingga nyaris merenggang nyawa.
“Sehingga pelaku akhirnya dapat diamankan dengan barang bukti yaitu hp dengan merek Samsung yang merupakan milik korban,” imbuh Triyani.
Karena kejahatan yang telah dilakukannya, kini DUl pun meringkuk di dalam jeruji besi. DUl terancam dengan Pasa 363 KUHP.
