Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Kembali Stabil

2 min read

Bank Indonesia melalui Mirza Adityaswara selaku Deputi Gubernur Senior memberikan keterangan terbaru jika kondisi nilai tukar mata uang Rupiah dengan Dollar Amerika Serikat masih dalam kategori wajar. Dalam sepekan terakhir stimulus yang ambil oleh Bank Indonesia untuk stabilkan perekonomian terbilang berhasil jelas Mirza Adityaswara. Hasil itu tidak terjadi adanya penurunan suku bunga Rupiah terhadap Dollar Amerika dalam hitungan yang mengkhawatirkan. Kondisi pekan depan atau hari ini Mirza Adityaswara optimis akan kembali Rupiah dapat menguat seiring belum bayarnya hutang Amerika Serikat untuk Indonesia.

Karena faktor itu akibat semua investor masih berlakukan nilai tukar usaha mereka dengan Dollar yang membantu menekan angka pertumbuhan suku bunga Dollar dengan Rupiah. Hasil itu sangat akurat karena sudah teruji dengan Interbank Spot Dollar Rate milik Bank Indonesia atau sebut Jisdor. Kondisi saat ini nilai Rupiah kembali turun dengan tiap dollar menjadi 11.400 Rupiah. Ini menjadikan perekonomian Indonesia membaik juga menjadikan nilai tukar nilai emas sangat bagus untuk pembeli.

Mirza Adityaswara mengatakan bahwa sebelumnya Rupiah melemah dalam awal pekan lalu hingga hari kamis mencapai lebih dari 11.500 untuk satu dollar. Kedepan Mirza Adityaswara harapkan nilai Rupiah kembali menjadi 9.000 rupiah tiap dollar Amerika Serikat. Kondisi stabil tersebut juga sebagai imbas Pemerintahan Barrack Obama menunjuk Jenet Yellen sebagai ketua dari The Fed.

Jenet Yellen lebih bagus dalam mengambil setiap kebijakan stimulus ekonomi sebagai ketua The Fed dalam beberapa hari terakhir yang memberikan kestabilan dalam market kecil seperti Indonesia menjadi sangat kecil dari dampak ekonomi dunia. Mirza Adityaswara harapkan dalam sesi perdagangan untuk kuartal empat Indonesia akan lebih baik setelah pencapaian optimal selama kuartal ketiga hingga bulan Agustus kemarin.

Indonesia alami deflasi hingga angka 0,35 persen untuk bulan September. Sedangkan untuk keuntungan hanya sebesar 0,13 milyar dollar Amerika Serikat. Indonesia juga mulai gunakan produksi dalam negeri dengan sedikit melepaskan ketergantungan akan impor barang mentah atau jadi dari luar negeri. Mirza Adityaswara dalam waktu dekat optimis akan terjadi pengurangan dalam 2,5 sampai 2,8 persen.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *