Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Ditinggal Sendirian, Pemuda Bakar Rumahnya

2 min read

 

Pada Sabtu (12/10/2013) malam beberapa hari yang lalu, warga warga Dusun Sumber, Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kab Blitar digegerkan dengan terbakarnya sebuah rumah milik salah seorang warganya. Rumah dengan ukuran 7×6 m² tersebut diketahui adalah milik Sisilia (46) warga dusun tersebut dengan bangunan utama dari tembok itu tiba-tiba terbakar sampai habis.

Karena khawatir aksi Si jago merah itu menjalar ke rumah tetangga yang lain, warga pun kemudian beramai-ramai berusaha untuk memadamkannya. Akan tetapi di tengah- tengah usaha para warga itu menjadi tidak optimal karena dihalangi oleh seorang pemuda bernamaPrayuda (28) yang adalah anak Sisilia, sang pemilik rumah yang terbakar. Betapa tidak, dengan membawa sebilah parang, pemuda ini menghadang warga yang akan berusaha memadamkan api yang terus berkobar membakar habis rumah yang ia huni bersama ibunya itu.

Akibatnya, warga yang berusaha mengatasi api menjadi takut terkena parang yang di bawa Yuda. Pemuda itu memang diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan. Pada akhirnya, di malam kejadian itu warga hanya bisa berupaya mencegah agar api itu tidak sampai merambat ke rumah tetangga yang lain. Meskipun seperti yang diketahui kobaran api juga telah ikut membakar rumah milik keluarga Poniran (70) dan juga Tunikem (71).

Mengenai kejadian naas pada malam itu, pihak kepolisian memberikan pernyataan “Ternyata, yang membakar rumahnya Sisilia tersebut adalah anaknya sendiri (Prayuda). Saat kejadian itu, diketahui bahwa Sang ibu sedang tidak ada, dan dia hanya tinggal sendirian di rumahnya.” Seperti yang dijelaskan oleh AKP Sudarto, Kapolsek Garum. “Dia itu diketahui mengalami gangguan jiwa” tambahnya.

Pihak Kepolisian meyakini tentang kebenaran bahwa Yuda yang mengalami gangguan kejiwaan adalah ketika ia dibawa ke kantor polsek untuk dimintai keterangan. Setelah kejadian pada malam itu juga ia diinterogasi oleh petugas, Yuda menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan ngawur alias melantur. Atas dasar inilah dan pertimbangan keselamatan, pada hari Minggu (13/10/2013) siang, Yuda dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *