Berita Nasional – Dampak Buruk Jika Amerika Serikat Terlambat Bayar Hutang Bagi Indonesia
2 min read
Pemerintahan Amerika Serikat tengah mendapat masalah besar dalam kasus ekonomi dunia yang harus menjadikan negara adidaya itu saat ini alami masalah serius dengan tekanan dari sejumlah pihak mengenai masalah hutang luar negeri mereka. Amerika Serikat memiliki total hutang negara yang sangat besar hingga kondisi negara saat ini melemah akibat masalah tersebut. Hasil itu bahkan menjadikan Amerika Serikat yang kekuatan ekonomi besar saat ini bakal menjadi kesulitan dapat demo dari sejumlah negara berkembang.
Belum usai masalah kepemimpinan Barrack Obama tentang pemerintahan dalam negeri yang tidak sepakat dalam pengucuran dana buat beberapa institusi negara akibat setengah dari dewan kongres yang memilih tidak sepakat. Sempat membuat beberapa bidang lumpuh sejak sebelum KTT APEC di langsungkan hingga usai pekan kemarin. Saat ini dunia tengah menunggu janji pemerintah Amerika Serikat untuk membayar hutang mereka yang sampai sekarang masih menumpuk terhadap negara kawasan Asia seperti China, Jepang dan Indonesia.
Bahkan hutang Amerika Serikat untuk China dan Indonesia bahkan sudah terlalu besar dengan suku bunga yang bakal sulit terbayarkan jika melihat kondisi dalam negeri Amerika Serikat saat ini. Walau suku dollar menguat tetap saja Amerika Serikat akan menuai kesulitan dalam berbagai masalah tentunya. Karena Amerika Serikat dalam batas waktu tersisa hingga akhir bulan Oktober mendatang untuk tempo terakhir membayarkan hutang terhadap negara – negara berkembang seperti Indonesia.
Itu sesuai keterangan Winang Budoyo CEO dari PT BANK CIMB Niaga. Kondisi tersebut akan menjadikan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar akan semakin menurun. Sementara itu investor besar dan menengah di Indonesia harus gunakan Dollar sebagai nilai tukar dalam investasi mereka. Jika ini terus berlangsung maka Rupiah akan kembali normal. Tapi sebagai efek negatif para Investor akan kehilangan banyak modal mereka.
Sementara itu Bank Indonesia akan segera turunkan suku bunga Rupiah agar kondisi pasar Indonesia kembali tetap aman dari berbagai lonjakan ekonomi. Dampak terbesar akan membuat harga pangan Indonesia naik drastis akibat gagalnya Amerika Serikat bayar hutang untuk Indonesia dan negara lainnya.
