Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Minggu Depan, BBM Turun Harga

2 min read

Presiden RI, Jokowi Widodo mengisyaratkan akan adanya penurunan terhadap harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk jenis Premium. Sementara untuk harga baru mulai diberlakukan pada Senin (5/10). Isyarat tersebut disampaikan Jokowi pada sela-sela agenda launching Operasi Pasar Beras, Gudang Bulog, Kelapa Gading, di Jakarta Utara, pada Jumat (2/10) pagi. “Ada kemungkinan untuk diturunkan. Nanti dilaporkan pada saya, di Senin (5/10). Dan kalau bisa akan diumumkan, tapi kalau tidak bisa, tetap diumumkan,” ujar Jokowi.

Presiden juga mengungkapkan bahwa berdasar pada laporan Menteri ESDM, harga untuk BBM dari jenis Premium tidak dapat berubah sampai Desember nanti. Pasalnya keadaan ekonomi dalam negeri sedang melambat. Tetapi Jokowi masih meminta untuk dilakukan peninjauan pada sejumlah biaya yang ada demi mengkaji adanya kemungkinan penurunan harga tersebut. “Memang ini sudah disampaikan kalau harga tak akan naik hingga akhir Desember. Tetapi kan juga saya sampaikan adakah kemungkinan untuk dilihat lagi biayanya, dapat diefisiensikan,” beber Jokowi.

Sebelumnya ketika memimpin rapat terbatas pada kantor Kepresidenan, di Jakarta, hari Kamis (1/10) kemarin, Presiden meminta kepada Pertamina untuk menghitung lagi harga BBM utamanya dari jenis Premium serta Solar di hari Rabu (30/9) lalu. “Coba itu dihitung lagi. Walau kemarin memang sudah diumumkan Menteri ESDM, tetapi negara saat ini sedang membutuhkan. Tolong bisa dihitung lagi, apa masih mungkin untuk yang namanya Premium ini diturunkan walau sedikit,” ujar Jokowi.

Diakui oleh Presiden bahwa dirinya juga mengetahui serta kemarin juga sudah mendapat laporan bahwa harga BBM yang berlaku saat ini masih minus 2% terhadap harga keekonomian. “Namun mungkin masih dapat diturunkan,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said sempat menjelaskan bahwa di November nanti adalah tepat 1 tahun pemerintah melakukan pencabutan subsidi BBM untuk jenis premium. Maka dari itu, pihaknya akan melihat seberapa tingkat efektivitas penerapan serta pencabutan subsidi itu. “Saya pernah minta waktu selama setahun sesudah itu (penerapan kebijakan subsidi BBM). Maka kira-kira bulan November,” ujar Sudirman dari Kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, hari Selasa (29/9) yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *