Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Lomba Makan KFC Telan Korban Jiwa

2 min read

Lomba menghabiskan ayam goreng dengan hadiah Rp 5 miliar yang digelar Kentucky Fried Chicken (KFC) mengakibatkan salah seorang pesertanya meninggal. Korban diketahui bernama Fredy Jayadi. “Memang benar tadi ada peserta lomba makan ayam meninggal,” terang AKBP Didik Sugiarto, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat. “Itu lomba memang panitia kerja sama dengan pihak KFC untuk membuat lomba makan ayam cepat dengan hadiah Rp 5 M untuk wilayah Jawa Bali, ini sendiri masih dalam tahap penyisihan. Lomba mulai dari 3 Maret. Untuk saat ini masih penyisihan,” lanjutnya.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi pada KFC Taman Semanan RT 15 RW 11, Kel Duri Kosambi, Kec Cengkareng, Jakbar hari Jumat (11/3) kemarin sekira pukul 14.00 WIB. Fredy meninggal diduga karena tersedak ketika berusaha memakan ayam terakhirnya pada perlombaan itu. Freddy sendiri diidentifikasi sebagai warga Perum Kosambi Baru. Ketika tersedak, Fredy sebenarnya sempat diberikan pertolongan diberi minum air putih kemudian dilarikan menuju klinik terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak sempat tertolong.

Jenazah Fredy lalu diantar ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Fredy Jayadi (45) tersedak setelah menyantap 3 potong sayap ayam KFC. AKBP Didik menambahkan bahwa pada lokasi lomba yang sudah berjalan sejak 3 Maret 2016 tersebut, ada 3 peserta dimana salah satunya adalah Fredy. Mereka berlomba adu cepat untuk menghabiskan ayam itu selama 5 menit.

“Tiap peserta diberikan 3 sayap ayam KFC, lalu siapa yang paling cepat untuk menghabiskan ayam itu, maka akan jadi pemenangnya,” terang AKBP Didik. “Korban sudah memakan sayap ayam yang ketiga, namun tiba-tiba saja tersedak lalu segera minum air putih dan diberikan pertolongan,” lanjutnya. AKBP Didik melanjutkan bahwa Fredy dilarikan menuju Klinik Yasa Husada demi mendapatkan pertolongan lantaran kondisinya yang mengkhawatirkan. Sayangnya, nyawanya tidak sempat tertolong. “Setelah dicek oleh dokter jaga, dokter pun menyatakan bahwa nyawanya tak tertolong, dan dibawa menuju RS Polri guna diautopsi,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *