Berita Nasional – Kurikulum 2013 Akan Dievaluasi
2 min read
Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah menganggap bahwa kurikulum 2013 yang telah dilaksanakan saat ini masihlah setengah matang. Kurikulum tersebut dinilainya telah diterapkan, padahal untuk hasil uji cobanya kepada sejumlah 6.000 sekolah tahun lalu masih belum dievaluasi. “Hanya yang sekarang dilakukan ialah masih setengah matang. Kasihanlah anak-anak kita, lantaran itu dijalankan pada 2013, kemudian diuji coba pada 6000 sekolah, masih belum ada feedback-nya, namun sudah dijalankan pada seluruh sekolah hanya dalam tempo setahun,” terang Anies dari Jakarta, pada Sabtu (22/11/2014).
Anies kemudian membandingkan penyusunan kurikulum pada Indonesia terhadap negara lain. Guna membangun sebuah kurikulum, dilanjut Anies, negara yang lain membutuhkan waktu setidaknya 4 hingga 5 tahun. “Dimatangkan terlebih dulu barulah dijalankan. Kalau kurikulum 2013 ini, belum matang, tetapi sudah dijalankan, maka dari itu banyak pihak yang mengeluh,” kata dia. Meski begitu, sosok yang merupakan mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menilai bahwa kurikulum 2013 tak serta-merta akan dicabut. Menurut pendapatnya, kurikulum tersebut masih perlu untuk dievaluasi dan kemudian diperbaiki.
Untuk saat ini, terang Anies, tim evaluasi akan bekerja guna menemukan titik permasalahan pada kurikulum menteri peninggalan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Pelaksanaan dari kurikulum 2013 tersebut pada awalnya cukup banyak mendapatkan protes lantaran ketidaksiapan dari paket buku sampai dengan beban lebih berat untuk siswa. “Nanti akan saya buat evaluasi di kurikulum 2013,” kata Anies pada wawancara bersama wartawan dari kediamannya, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Anies menilai bahwa, evaluasi tersebut akan dilakukannya melibatkan para pelaksana pada kurikulum 2013. “Yang melakukan review ini ialah guru, saya juga ingin komite independen guru,” lanjutnya. Pada hari ini, Anies pun lakukan kunjungan pada SMAN 87 Jakarta kawasan Rempoa, di Jakarta Selatan. Anies sempat meminta pendapat dari sejumlah siswa terkait pelaksanaan kurikulum 2013 tersebut. kedatangannya pada SMA 87 lantaran ia menerima laporan melalui surat elektronik dari 5 siswa pada sekolah itu. Laporan itu berjudul “Memimpikan Sekolah Menyenangkan”. Mereka mempertanyakan terkait beban materi yang diberikan pada siswa.
