Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Karyawan Percetakan Terima Pesanan Ijazah Palsu Sejak 2011

2 min read

DH, salah seorang karyawan pada sebuah percetakan yang ada di biIangan Senen, Jakarta Pusat telah dibekuk oleh aparat dari Polda Metro Jaya. Disinyalir DH telah menyalahgunakan pekerjaannya dengan menerima permintaan dari pemesannya untuk melakukan pencetakan ijazahm KTP serta Kartu Keluarga palsu.

AKBP Agung Marlianto selaku Kasubdit lndustri dan Perdagangan Ditreskrimsus PoIda Metri Jaya mengungkapkan bahwa pelaku sudah melakukan aksinya semenjak tahun 2011. DH kerap menerima “pesanan” dari HE yang saat ini masil dalam proses pencarian oleh tim penyidik.

“ljazah yang biasa dipaIsukan oleh DH yakni ijazah SMP, SMA, Surat Keterangan HasiI Ujian NasionaI atau SKHUN,” ujar Agung kepada wartawan ketika berada di Mapola Metro Jaya pada Rabu 4/11/2015.

“HE saat ini sudah menjadi DPO, tim kami akan terus melakukan pengejaran kepada pelaku. Ketika ke rumah pelaku kemarin, kami tidak menemukannya. Jadi kemungkinan besar pelaku sudah kabur ke suatu tempat,” imbuhnya.

Kepada tim penyidik, DH beralasan bahwa dirinya tidak mengetahui kemana ijazah, KK serta KTP yang telah dipalsukan itu didistribusikan. Sebab dirinya hanya mencetak, tidak melakukan hal yang lain.

“Pelaku berujar bahwa dirinya tidak mengetahui kemana distribusi dari surat-surat yang telah dipalsukannya. Dia mengaku hanya selaku pembuat saja,” ungkap Agung.

Agung juga menambahkan bahwa pemilik percetakan yang menjadi tempat DH bekerja tidak mengetahui kalau ada aktifitas ilegal yang telah dilakukan oleh pegawainya.

Dari tangan pelaku, pihak kepolisian berhasil menyita satu KTP bernama Adaris Sasmito, KTP setengah jadi sejumlah 135 lembar dengan berbagai nama plus alamatnya, blanko KTP sejumlah 150 lembar dimana perlembarnya ada 8 buah, serta 40 lembar kertas yang menjadi bahan baku untuk pembutan SKHUN dan KTP palsu.

Polisi juga menyita 10 lembar ijazah SMA dan SMP atas nama Dahrulo Syahrido Ritong, Agus Riyanto, Samsiyah dan Ferry Andriyanto, blangko ijazah SMA SMP 8 lembar, dua ribu kertas kosong untuk bahan baku ijazah palsu, SKHUN atas nama Dharulo Syahdino Ritonga, Andri Darman, Agus Riyanto dan Ardian. Terdapat pula blanko SKHUN 2 lembar, blangko KK 215 lembar, laptop Compaq satu unit, serta printer digital Canon satu unit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *