Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Menhub Optimis Program Tol Laut Akan Berjalan Lancar

2 min read

Ignasius Jonan selaku Menteri Perhubungan mengaku bahwa dirinya optimistis bahwa perbedaan harga yang terjadi antara wilayah Indonesia TImur dan Barat bisa dihilangkan. Hal ini kerena mulai diluncurkannya angkutan kapal barang yang memiliki jadwal perdana pada program Tol Laut, dimana telah digagas oleh Presiden Jokowi.

Keoptimisan dari Menteri Jonan tersebut berangkat dari penerapan bahwa aturan kapal akan tetap melakukan perjalanan meskipun tidak ada barang yang akan diangkut. Bahkan dirinya juga meyakini kalau operator kapal tidak akan mengalami kerugian meskipun berlayar dengan kondisi muatan yang tidak penuh. Sebab, Pelni sudah menerima subsidi atau PSO (Public Service Obligation) untuk menutup biaya operasionaI apabila kapal sepi barang.

“Nantinya, harga-harga barang yang beredar di Indonesia bagian Timur tidak akan jauh berbeda dengan daerah produksi atau Indonesia bagian Barat. Ada angkutan maupun tidak. Bagai busway, yang akan tetap jalan meskipun tidak ada penumpang,” ungkap Jonan ketika ditemui di PeIabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu 4/11/2015.

Kedepannya, kapal yang akan mengangkut barang berjadwal yang rencananya diluncurkan oleh Kemenhub akan melayani rute non komersial yang memang jarang atau bahkan tidak dilayani oleh kapal niaga komersial. Diharapkan dengan adanya angkutan kapal berjadwal, maka angkutan logistic menuju pulau kecil ataupun menuju Indonesia Timur mampu dijalankan, sehingga barang sampai ke daerah tersebut.

“Dari hasil study kami di daerah, banyak pedagang disana yang tidak tahu dengan kedatangan kapal dan perginya. Sebab tidak ada jadwal pasti. Oleh karena itu, harga barang kerap kali ditentukan oleh tingginya gelombang, ada kapal atau tidak. Terkadang 2 minggu kapal datang 4, namun pada 2 minggu kemudian, tidak nampak datangnya kapal,” ungkapnya.

Menteri Jonan juga menambahkan bahwa apabila rute tol laut nantinya dimulai, dan dilakukan oleh kapal niaga komersiaI swasta secara berjadwaI, maka Kemenhub akan meIakukan pemindahan trayek subsidi menuju trayek yang lain, yang masim beIum terIayani angkutan kapaI terjadwaI.

“Rute yang melayani daerah yang tak ada kapaI swasta ataupun kapal swasta terjadwaI. KaIau kapaI swasta sudah bisa berIayar terjadwaI, maka akan diarahkan kepada daerah lainnya,” pungkas Jonan.

Untuk itu, pada setiap akhir tahun aka nada evaluasi dari Kemenhub terhadap tingkat kepuasan dari konsumen, sebagai pengguna jasa dari kapal tol laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *