Berita nasional – Jokowi Akan Fokus Pada Poros Maritim
2 min read
Diberitakan bahwa Presiden RI, Joko Widodo sempat mengisahkan bahwa Indonesia saat ini sedang menjadi pusat perhatian dunia lantaran potensi besar dari bangsa ini, utamanya pada sektor maritim. Dia juga menyebut bahwa beberapa kepala negara sudah antre guna bertemu bersama dirinya. “Saya kan hanya pemain baru pada APEC (Asia Pacific Economic Cooperation). Nah coba, yang seperti Presiden Putin (Vladimir Putin, Presiden Rusia) ingin bertemu dengan Presiden Jokowi. Dan ini dia yang ingin ketemu, bukan dari saya,” kata Jokowi ketika memberi sambutan pada acara Kegiatan Alumni Gadjah Mada (Kagama) dari Kendari, kawasan Sulawesi Tenggara, pada hari Kamis (6/11/2014).
Menurut penuturan Jokowi, beberapa kepala negara lainnya yang juga telah meminta untuk bertemu bersama dirinya antara lain adalah Presiden AS, Barack Obama, Presiden Tiongkok, Xi Jinping serta Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. “Saya cuma berpikiran bahwa ini pasti soal poros maritim serta tol laut. Orang menlu-nya saja ke sini cuma tanya masalah itu saja kok, gak ada yang lainnya. Mau ngomong ke sana ke mari, akhirnya ke itu lagi,” terang Jokowi. Jokowi sendiri segera menghadiri forum internasional pertama, APEC Economic Leaders’ Meeting pada Beijing, Tiongkok, tanggal 8-12 November 2014. Kemudian, Jokowi pun juga akan menghadiri acara ASEAN Summit dari Myanmar tanggal 12-14 November 2014 nanti.
Setelah itu, Jokowi pun akan lanjutkan perjalanannya menghadiri G20 Leaders’ Summit dari Brisbane, Australia, tanggal 15-16 November 2014. Sebelum melaksanakan lawatan luar negeri perdana tersebut, Jokowi sudah bertemu bersama beberapa menteri luar negeri dari beberapa negara sahabat. Nah akan hal ini, Jokowi telah bertemu bersama Menlu AS, John Kerry. Beliau juga telah bertemu bersama menteri luar negeri dari Jepang serta Tiongkok, juga utusan khusus dari Rusia. “Mereka semuanya bertanya poros tentang maritim apa, dan tol laut apa? Nah feeling saya mengatakan bahwa mereka ini sudah grogi dulu,” kata Jokowi, dan disambut oleh tawa alumnus UGM. Dia mengatakan bahwa, konsep poros maritim memang paling tepat untuk Indonesia, dengan dua pertiga dari wilayahnya berupa laut memiliki posisi geografis strategis serta diperlukan sejumlah negara.
