Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Insiden Illegal Fishing Natuna, Menteri Susi Protes Keras China

2 min read

Jajaran penyidik di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan 8 orang ABK dari kapal KM Kway Fey 10078 China yang masuk ke perairan Indonesia, tepatnya di Natuna. Sehubungan dengan hal ini, Menteri KKP Susi Pudjiastuti berencana untuk memanggil Dubes China untuk Indoensia agar datang ke kantornya. “Besok akan saya akan panggil Dubes China agar datang ke kantor,” ujar Susi ketika menggelar jumpa pers dari rumah dinasnya, di Komplek Widya Chanda V, Jakarta, hari Minggu (20/3/2016).

Susi melayangkan memprotes keras terhadap sikap arogan China yang malah seakan melindungi kapal nelayan mereka yang hendak melakukan illegal fishing di perairan negara lain. Ketika penyidik sudah mengamankan 8 ABK tersebut, secara tiba-tiba kapal coastguard milik China menabrak kapal yang dinaiki oleh ABK itu. Hal ini diduga supaya kapal itu tidak bisa ditarik ke Indonesia guna diinvestigasi.

“Protes keras, (artinya) ya nota diplomatis. Ini masalah pembahasaan saja. Terkadang bahasa Indonesia itu kan susah. Jadi ini bukan di atas ring begitu ya,” kata Susi. “Semua awak pengawas selamat, 8 ABK China dibawa KP Hiu 11 untuk diarahkan ke pulau Tiga Natuna guna diproses lebih lanjut,” sambungnya. KP Hiu 11 merupakan kapal pengawas KKP yang saat itu sedang melakukan patroli di sekitaran lokasi KM Kway Fey 10078. Saat itu, 3 penyidik KKP di KP Hiu 11 melompat ke KM Kway Fey. Mereka adalah Puguh Widodo, Apyam Mey Kabarek, serta Ariyanto Lubis.

Meskipun akhirnya KM Kway Fey tidak bisa ditarik ke Indonesia, tetapi sikap berani ketiga penyidik ini diapresiasi Susi. Ia pun meminta agar mereka dianugerahi  penghargaan. “Tindakan yang berani, kita mengapresiasi, keberanian yang sungguh luar biasa. Mereka adalah orang sipil luar biasa, negara pun wajib untuk memberikan penghargaan,” kata Susi. Hadir pula dalam jumpa pers itu antara lain Direktur Polair Brigjen Chairul Noor Alamsyah serta Wakil dari KSAL Laksamana Muda Arie Henrycus Sembiring dan ketiga penyidik KKP pemberani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *