Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Indonesia Tanpa Diskriminasi, Impian Gus Dur

2 min read

Di hari peringatan perdamaian dunia yang bertepatan dengan hari ini, Zannuba Arriffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, Direktur Eksektutif The Wahid Institute mengungkapkan cita yang dimiliki oleh ayahnya, Abdurrahman Wahid untuk perdamaian. “Gus Dur mempunyai cita-cita di Indonesia kelak tak ada diskriminasi lagi. Walau apapun itu sukunya, apa latar belakang etnis, juga agama seluruhnya dapat bersatu serta saling mencintai, demi mengedepankan aspek kepentingan bangsa, yang dibandingkan terhadap diri sendri maupun kelompoknya,” kisah Yenny pada wartawan ketika ikut memperingati hari Perdamaian Dunia dari kawasan bundaran HI, di Jakarta, hari Minggu (21/9/2014).

Menurut penuturannya, pada saat ini memang ada cukup banyak jarak diantara masyarakat, juga masih banyak terjadi konflik pada daerah maupun konflik yang terjadi pada kalangan elit politik. “Kita menginginkan agar ke depannya, seluruh warga bisa cinta damai dan saling mengingatkan, utamanya pada para pemimpin kita, supaya senantiasa mengedepankan kedamaian utamanya dari mereka dulu yaitu kalangan elit politik agar jangan ada konflik,” kata Yenny. Puteri yang kedua dari almarhum Gus Dur tersebut juga mengharapkan supaya warga masyarakat tak ikut-ikutan terlibat dalam konflik seperti halnya yang dilakukan oleh elit politik. Selain dari itu, masyarakat pun juga secara bersama-sama guna mengusung perdamaian pada lingkungan mereka masing-masing.

Menurut pengamatannya, pasca putaran pilpres yang lalu, masih bersemayam luka pada hati masyarakat yang perlu segera disembuhkan dengan cara bersama-sama. “Pun juga harus ada upaya yang aktif, utamanya dari kalangan pemimpin serta elit polithknya, agar saling bergandeng tangan supaya masyarakatnya bisa adem, tentram, lalu bersama-sama ke depan dalam menata Indonesia,” dihimbau oleh Yenny. Sosok yang juga mantan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga sempat menambahkan sebuah slogan kepada masyarakat bahwa apapun itu pilihan politiknya, yang terpenting adalah Indonesia yang tetap bersatu, aman serta jaya. Maka tak akan ada lagi konflik ataupun perpecahan terjadi di wilayah Indonesia. Sanggupkah seluruh elemen bangsa mewujudkan cita-cita mulia dari almarhum Gusdur yang merupakan sosok yang terkenal akan semangat pluralisme itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *