Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Ilham Habibie, Siap Bangkit Meski Tengah Sulit

2 min read

Pelemahan ekonomi global serta Indonesia yang terjadi hingga memasuki kuartal k ell tahun ini, ternyata juga berdampak pada kinerja PT Ilthabi Rekatama. Ini merupakan perusahaan keluarga yang dimiliki oleh Bacharudin Jusuf Habibie. Perusahaan milik Presiden Republik Indonesia yang ketiga tersebut juga mendapatkan tantangan pasar yang cukup sulit. Menyusul mulai menurunnya tingkat permintaan pasar ekspor serta domestik.

Pada saat ini, PT Ilthabi Rekatama merupakan induk usaha atas beberapa perusahaan yang bergerak di sector industri manufuktur, teknologi informasi, kesehatan, pendidikan, sumber daya alan/energy dan lain-lain.

Ilham Akbar Habibie selaku Presiden Direktur dari Ilthabi Rekatama mengakui bahwa ada sebagian perusahaan yang tengah dipimpinnya itu tengah menghadapi tantangan, karena kurangnya permintaan dari pasar. Baik yang dari pasar domestic maupun internasional. Apalagi ada beberapa perusahaan yang bergerak di sector manufuktur sangat dominan ke pasar ekspor.

“Saat ini masih mampu ditangani dengan baik. Mamng ada anak usaha yang masih oke, sebab berada pada sector yang normal. Saya tidak mengatakan sector biasa. Misalnya pada sector energy, dimana kami bergerak pada sector energy terbarukan,” ungkap Ilham ketika dikonfirmasi di kantornya Jakarta Selatan.

Putra sulung dari BJ Habibie ini juga menjelaskan bahwa anak usaha yang bergerak di sector energy terbarukan merupakan independent power producer, namun dalam skala yang masih kecil serta bukan pembangkit besar. Lebih tepatnya adalah pembangkit listrik dengan tenaga mini hidro.

“Pada sector ini masih baik, sebab Indonesia juga membutuhkan listrik. Dan lagi, rasio listrik yang ada di Indonesia masih berada di bawah angka 80%, sehingga pasarnya masih bagus,” jelas pria yang pandai bermain piano klasik tersebut.

Ilham juga mengakui bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran, yang biasanya memasok ke perusahaan di Eropa saat ini tengah mengalami penurunan permintaan, sebab pasar di Eropa saat ini tengah mengalami resesi. Meskipun saat ini bisnisnya tengah dilanda banda resesi, namun Ilham tetap optimis bahwa perusahaan yang tengah dipimpinnya mampu melewati tantangan ini.

“Saya sudah sering melihat adanya penurunan atau resesi. Namun saya kira ini bukanlah resesi ekonomi. Ini adalah penurunan, sebab kalau resesi definisi global, pada tiga kuartal berturut-turut ada pertumbuhan negative. Namun ini tidak, hanya penurunan yang terjadi dari kuartal menuju kuartal selanjutnya,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *