Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Heboh Wisuda Bodong Yayasan Aldiana

2 min read

Ali Mudin Almutala selaku pemilik Yayasan Aldiana Nusantara memberikan pembelaan atas tudingan yayasannya mengadakan perkuliahan abal-abal serta wisuda ‘bodong’. Ada 3 Perguruan Tinggi di bawah naungan Yayasan Aldiana yang mana momen wisudanya digerebek, yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Suluh Bangsa, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telematika dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Ia mengatakan bahwa ketiganya merekrut serta melakoni perkuliahan legal.

Ali mengatakan 3 Perguruan Tinggi tersebut telah mengantongi sertifikasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Dia mencontohkan STKIP Suluh Bangsa dengan akreditasi C. “Ini sudah punya sertifikasi dari BAN PT, kampus Suluh Bangsa misalnya akreditasinya C, walaupun C kan sudah terakreditasi toh? Bukan tak punya izin,” tegas Ali

Terdapat 3 jalur penerimaan mahasiswa yaitu seleksi umum, rekomendasi organisasi serta dipromosikan dari Pemerintah Daerah. Khusus mahasiswa beasiswa Pemda, mereka wajib magang 12 bulan pada daerah asal sebelum ikut bimbingan serta sidang skripsi. “Yang kemarin dituduhkan tentang kelas jauh itu lantaran mahasiswa tingkat akhir dari jalur Pemda sudah magang 12 bulan dan saat kembali tinggal wisuda. Jadinya, setelah magang, dan sudah rapi. Lalu digabung dengan mahasiswa beasiswa Pemda sama mahasiswa umum untuk wisuda,” terang Ali pada media dari kompleks Yayasan Aldiana Nusantara, Jl Legoso Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, hari Senin (21/9/2015).

Mahasiswa beasiswa Pemda ini direkrut mulai dari Aceh sampai Papua. Satu yang menjadi syaratnya ialah mahasiswa tidak mampu ataupun yang tinggal di desa tertinggal serta memiliki kemampuan akademisi tetapi tidak dapat kuliah swasta maupun negeri. “Saya merekrut mahasiswa mulai dari Aceh hingga Papua berdasar utusan Pemda-nya masing-masing. Nah, di sini dilakukan tes bahasa Inggris. Lalu yang mananya yang abal-abal? lihat banyak kan mahasiswa saya?” tanya Ali.

Sebelumnya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir menegaskan bahwa acara wisuda digerebek lantaran sejumlah kampus tersebut dinyatakan sudah nonaktif. Wisuda tersebut dianggap tidak sah alias abal-abal serta ijazah yang diterbitkan pun juga dinyatakan palsu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *