Berita Nasional – Google Indonesia Jadi Sasaran Hacker
2 min read
Momen perayaan hari raya Idul Adha tidak lantas menjadikan para peretas alias hacker libur dalam melakukan aksi jahilnya. Sekelompok peretas yang menamakan diri dengan “MadLeets” sempat menjahili Google Indonesia, yaitu google.co.id. insiden tersebut dilaporkan oleh pengunjung pada situs itu sejak Minggu (5/10/2014) waktu dini hari. Berita yang memuat Google Indonesia sudah di-hack tersebut kemudian menjadi cepat menyebar pada media sosial serta sempat membuat heboh para pengguna internet di Indonesia.
Menurut pantauan, memang laman pada Google Indonesia memang dalam beberapa saat sempat tampil tidak seperti biasa. Halaman yang biasa berwarna “putih” khas Google pun berubah dengan berlatar belakang warna hitam serta dihiasi dengan tulisan klaim atau signature dari sang hacker, seperti halnya “Struck by 1337”, “Security is just an illusion” serta “Google Indonesia stamped by Team Madleets”. Ternyata bukanlah server dari Google yang telah ditembus oleh peretas itu. Peretas ternyata diduga hanya lakukan aktifitas semacam “DNS Hijacking” dengan cara merubah alamat DNS merujuk pada Google Indonesia mengarah pada situs “hitam” yang sudah mereka siapkan sebelumnya.
DNS (Domain Name System) merupakan suatu sistem yang berfungsi guna merubah alamat IP agar menjadi nama supaya menjadi lebih mudah untuk diingat. Peretas sukses mengakali sistem tersebut dengan cara mengalihkan alamat dari google.co.id pada situs yang telah mereka tentukan. Pada kasus ini, sesuai yang dikutip dari diskusi Kaskus, peretas telah mengalihkan DNS dari “google.co.id” yang ada di di alamat IP “192.99.147.160” dan dialihkan pada “host b0x1.madleets.com” diketahui beralamatkan IP di “167.114.12.10”.
Berdasar informasi yang berhasil dikumpulkan, insiden “menghitamnya” Google Indonesia tersebut hanyalah terjadi kepada pengguna yang memakai layanan dari Telkom Speedy. Ketika dicoba memakai layanan dari provider internet yang lain, maka laman Google Indonesia pun masih normal dengan halaman yang biasa. Masih belum ada pernyataan secara resmi baik dari dari Google Indonesia maupun Telkom Speedy terkait kejadian tersrbut. Hal ini mengganggu kenyamanan dari para pengguna. Lantaran selain halnya dipaksa untuk melihat iklan, para pengguna pun kian merasakan agak beratnya browsing maupun ketika hendak membuka situs.
