Berita Nasional – Frans Sudah Dinyatakan Sehat dan Siap Kembali Bekerja
2 min read
Fransiskus Subihardayan (22) satu-satu korban yang telah ditemukan selamat dari insiden jatuhnya helikopter di Danau Toba, mengakui bahwa dirinya tidak mengalami trauma karena terapung selama tiga hari di Danau Toba. Frans justru mengaku bahwa dirinya semakin dikuatkan sebab sejumlah pengalaman rohani yang telah dialaminya.
Frans juga mengatakan bahwa akan kembali lagi ke pekerjaannya dalam waktu dekat. Dalam seminggu ini, Frans akan berada di Jogja untuk mengurus segala identitasnya yang hilang, mulai ATM, SIM serta tentunya KTPnya.
Idak ada ketentuan waktu dari perusahaan, yang penting saya siap. Tetapi saya tidak mau seperti itu, karena bekerja itu harus profesional. Dalam satu minggu ini saya akan mengurus ATM, SIM dan KTP,” ungkap Frans ketika ditemui di rumah pada Senin 19/10/2015.
Namun selain itu, Frans akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, salah satunya dengan melakukan refreshing dengan keluarga serta teman-temannya. Dirinya pun mengaku bahwa sudah mulai malas untuk mengungkit kembali kejadian yang mengerikan tersebut. Frans ingin melupakannya dan bisa kembali seperti dulu lagi.
“Saya sudah mulai malas untuk terus mengingatnya. Namun kejadian itu adalah pelajaran yang sangat berharga. Saya serasa mendapatkan sebuah mukjizan yang begitu nyata. Sungguh, luar biasa,” ujar Frans.
Meskiipun Frans sudah selamat dan berhasil pulang ke rumah, namun masih ada rasa yang mengganjal pada hatinya. Karena pamannya, Nurharyanto serta awak helikopter yang lain, sampai hari ini masih belum juga ditemukan.
“Senang sih memang, namun ada sebuah rasa yang begitu mengganjal. Karena yang lainnya belum juga ditemukan. Juga paman saya. Sekarang saya hanya bisa berdo’a dari sini, semoga beliau dan lainnya juga diselamatkan oleh Tuhan,” pungkasnya.
Frans sebelumnya berhasil diselematkan oleh tim pencari helikopter pada hari ketiga masa pencarian. Frans mampu bertahan dalam tiga hari, karena bantuan enceng gondog. Ketika ditemukan, Frans dalam kondusu tidak sadarkan diri, namun tidak ada luka yang dialaminya. Setelah dinyatakan sehat, dirinya pun kembali ke rumahnya yang berada di daerah Tegal Boja, Puwomartani, Sleman, Yogyakarta pada Minggu malam, 18/10/2015.
