Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Dinas Pertamanan DKI Jadi Sasaran Kemarahan Ahok

2 min read

Setelah Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta, serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta, kini giliran Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang menjadi sasaran kemarahan dari Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama,

Ahok (sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama) mengatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Ratna Dyah Kinanti sudah memboroskan anggaran untuk melakukan program-program yang dinilai Ahok tidaklah tepat sasaran.

“Wah Taman juga menjadi kacau. Kacau balau deh,” ungkap Ahok ketika ditemui di Balai Kota yang bertempat di Jalam Medan Merdeka, Jakarta pada Jum’at 20/11/2015.

Pemborosan yang dimaksudkan oleh Ahok adalah ketika DInas Pertamanan ingin mendatangkan sejumlah bunga dengan harga puluhan miliar. Namun ketika ditanya mengenai pembibitan, dari pihak dinas justru mengaku belum siap. Ahok mengatakan seharunya sebelum membeli bunga, proses pembibitannya harus sudah siap terlebih dahulu.

“Pengen membeli bunga harga puluhan miliar untuk disulamin. Saya biIang kamu punya pembibitan bagaimana? Pembibitan belum siap,” tegas Ahok.

Selain itu, Ahok juga menyesalkan kenapa lelang untuk pembeIian bunga tidak dikerjakan sendiri oleh pihak dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman, namun malah melimpahkannya kepada pihak swasta.

“Makanya, taman di Jakarta tidak beres-beres saya bilang. Saat ini mereka pakai swasta, gak mau kerja. Lihat saja pagar sudah karatan serta patah,” tandas Ahok.

Hal yang paling ditakutkan Ahok apanila lelang pembeIian bunga tidak dikerjakan sendiri adalah adanya potensi untuk permainan dari pihak swasta, sebab anggaran yang sudah dialokasikan untuk pembeIian bunga itu, bernilai cukup besar.

“Itu mau lelang ato gimana? Dia bilang swakelola membeli bunga semuanya diatur dengan penunjukan langsung Rp 200 juta. Itu sama aja maling-maling kecil begitu lho, saya enggak mau,” pungkas Ahok

Ahok memang sudah terkenal memiliki sikap yang tegas. Beliau tidak segan-segan untuk melakukan pencopotan jabatan kepada bawahannya apabila tidak bekerja secara benar. Beliau juga sangat anti terhadap tindak pidana korupsi, dirinya berkeinginan untuk membentuk Jakarta yang lebih baik lagi. Dirinya tidak akan menyia-nyiakan amanat dari warga DKI yang sudah mempercayainya selama ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *