Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Buruh Ancam Demo Untuk Menagih Janji Pada Jokowi

2 min read

Diberitakan bahwa elemen buruh yang berasal dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) telah mengancam segera mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran bersama serikat buruh yang lain di tanggal 4 serta 10 November nanti pada sejumlah lokasi, utamanya pada wilayah DKI Jakarta. Aksi tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya tuntutan permintaan untuk kenaikan besaran Upah Minimum Pekerja (UMP) DKI. Selain itu, KSBSI juga meminta supaya DKI menaikkan UMP-nya hingga Rp 3,2 juta pada tahun 2015, dari besaran UMP tahun ini yang hanya Rp 2,4 juta.

Di lain pihak, Disnakertrans DKI serta Dewan Pengupahan masih belum memutuskan serta masih akan mengadakan rapat demi menetapkan besaran UMP 2015. Mudhofir, Presiden KSBSI mengatakan bahwa pihaknya segera menagih janji dari Joko Widodo yang mana disebutnya sempat menjanjikan sejumlah poin tentang kesejahteraan para buruh. Di tanggal 4 dan 10 November nanti, mereka pun akan menggelar aksi pada Istana pula. “Kami pun akan lakukan aksi di hadapan Istana, demi menagih janji dari Pak Jokowi akan komitmennya, adanya 3 pilar kesejahteraan buruh yaitu penghidupan yang layak, pekerjaan yang layak, serta upah yang layak,” terang Mudhofir pada rilisnya yang diterima wartawan pada Minggu (2/11/2014).

Ancaman untuk lakukan aksi unjuk rasa ini pun ditujukan untuk Plt Gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama. Basuki atau Ahok pun dituntut untuk memenuhi tuntutan dari kaum buruh guna meningkatkan UMP DKI sejumlah Rp 3,2 juta. Apabila tidak, tegas Mudhofir, pihaknya pun akan lakukan aksi di kedua tanggal itu. Tahapan dari rencana aksinya, di tanggal 4 November, para buruh mendatangi 3 titik sasaran, yaitu Kantor Gubernur DKI, DPRD DKI, serta kantor Disnakertrans.

Pada tanggal 10 November, mereka akan mendatangi Kemenakertrans. Pihaknya ingin lakukan konsolidasi dengan elemen buruh yang lain, diantaranya KSPI serta KSPSI, demi menutut hal yang serupa serta engadakan aksi mogok secara nasional. “Prinsip dari kami bila demi kepentingan bersama, maka tak menutup kemungkinan bisa bersama-sama kembali serta bisa satu suara lakukan aksi mogok nasional,” ancam Mudhofir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *