Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Dualisme DPR Tidak Akan Hasilkan Apapun

2 min read

Habiburokhman, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra mengaku bahwa dirinya tidak setuju atas istilah dualisme dalam jajaran kepemimpinan DPR. Menurut pendapat dia, istilah tersebut tak akan dapat menyelesaikan masalah yang sebenarnya terjadi. “Posisinya adalah amat jelas bahwa pimpinan DPR sah yaitu yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna DPR tanggal 2 Oktober 2014 lalu,” terang Habib pada keterangan yang diterima wartawan, hari Jumat (31/10/2014).

Pimpinan yang telah dimaksudkan Habib tersebut ialah susunan yang terdiri atas Setya Novanto Fraksi Golkar selaku Ketua DPR, dan posisi 4 wakil ketua yang diduduki Fachri Hamzah (dari PKS), Agus Hermanto (dari F-Demokrat), Fadli Zon (dari F-Gerindra) serta Taufik Kurniawan (dari F-PAN). “Selauruh hak, wewenang, tugas serta kewajiban dari pimpinan DPR hanya dapat dilaksanakan oleh 5 orang ini,” terang Habib. Habib merasa khawatir akan dualisme dalam kepemimpinan DPR yang terjadi pada saat ini justru hanyalah akan mengganggu kinerja dari pimpinan DPR yang sudah sah guna membantu pemerintah yang saat ini sudah membentuk kabinet. “Apabila hal ini benar-benar terjadi, dan yang menjadi paling dirugikan ialah rakyat,” terangnya.

Sebelumnya diketahui bahwa, pihak Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk suatu pimpinan DPR sendiri lantaran mereka merasa kurang puas atas kepemimpinan dari pimpinan DPR pada saat ini yang mana hanya dikuasai oleh pihak Koalisi Merah Putih (KMP) saja. Mereka pun mengangkat sosok pimpinan DPR mereka sendiri yang mana diketuai Pramono Anung Wibowo, serta 4 wakil lainnya yakni Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha (dari PPP), Patrice Rio Capella (dari Nasdem), serta Dossy Iskandar (dari Hanura).

Sementara itu, Presiden RI Jokowi pun sempat berharap agar DPR bersatu guna memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Smentara dari Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih menginginkan akan adanya musyawarah gna segera menuntaskan kisruh yang terjadi di kubu internal DPR. Menurut pendapat Kalla, masing-masing dari koalisi haruslah bisa saling berbagi supaya dapat terjalin harmoni yang baik guna menjalankan peran dan fungsinya dalam pemerintahan yang sudah mulai berjalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *