Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Bullying SMAN 3 Jakarta Heboh, Kepsek Dipanggil Kadisdik

2 min read

Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan untuk memanggil Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta, Ratna Budiarti terkait tindakan perpeloncoan yang diduga kuat terjadi pada pelajar di SMA itu. Ratna dipanggil menghadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI, Sopan Adrianto usai mengumpulkan siswi serta wali murid yang terlibat pada aksi bullying ini. “Iya benar, tadi sudah disurati panggilan buat klarifikasi,” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudin) Wilayah II Jakarta Selatan, Ferry Safrudin, di ‎Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Ferry mengatakan bahwa tak ada tujuan lain dalam pemanggilan ‎Kepsek SMAN 3 Jakarta ini selain halnya menjelaskan penyelesaian kasus bullying tersebut. Hal ini sudah menjadi prosedur, Kepsek perlu melaporkan persoalan yang terjadi  pada dinas terkait. “Gak ada (lainnya). Guna minta klarifikasi lebih lanjut saja, apalagi kan tadi habis pertemuan bersama orangtua korban juga katanya. Ini masih belum dilaporkan Kepsek, jadi kita meminta klarifikasi,” terang dia.

Pemanggilan ini juga dilakukan supaya pihak sekolah semakin meningkatkan pengawasan atas anak didiknya. “lalu mengingatkan lagi agar jangan sampai terjadi kembali, apalagi jelang pengumuman ujian pada 7 Mei nanti,” tutup Ferry.

Kasus perploncoan ini heboh pasca sebuah video 37 detik ditayangkan di akun Instagram bernama Momoviyana. Video unggahan 5 hari lalu tersebut sudah memanen ribuan like juga komentar dari netizen. Berdasar informasi yang dikumpulkan, aksi ini diduga dilakukan hari Kamis 28 April 2016 yang lalu. Kejadian ini bermula ketika ‎korban yang pergi ke pesta ulang tahun temannya yang ada di daerah Sudirman, Jakarta Selatan.

Korban yang diantar orangtuanya, dianggap sebagai anak mami oleh para seniornya. Selang beberapa hari, korban lalu dibawa ke luar sekolah oleh beberapa siswi kelas XII serta diperlakukan dengan tak menyenangkan. Siswi SMA tersebut dimaki-maki, disiram air, bahkan dengan abu rokok. Korban bahkan sempat dipaksa untuk merokok. Malah korban juga mendapat pelecehan seksual baik secara verbal dan non-verbal oleh para kakak kelasnya tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *