Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Akreditasi Turun dari A ke B, Universitas Brawijaya Ajukan Banding

2 min read

Pihak Universitas Brawijaya Malang, diberitakan ajukan banding pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sehubungan dengan menurunnya nilai akreditasi dari kampus tersebut yang dari A menjadi B yang telah dirilis oleh institusi itu pada waktu belum lama. “Surat banding telah kami ajukan pada BAN-PT serta pada bulan ini menurut rencananya para asesor ataupun pengawas segera datang di Universitas Brawijaya (UB) untuk lakukan penilaian lagi. Dan jujur saja, kami memang kurang legowo terhadap hasil penilaian untuk akreditasi yang memang cukup mengejutkan,” kata Prof Dr M Bisri, Rektor UB dari Malang, pada hari Kamis (4/9/2014).

Bisri juga sempat membandingkan terhadap sejumlah perguruan tinggi (PT) lain semisal Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Universitas Islam Negeri (UIN) serta Universitas Negeri Malang (UM) yang mana memiliki akreditasi A, sementara UB malah turun, dari A jadi B. Menyinggung terkait sektor apa saja yang menyebabkan akreditasi turun jadi B, Bisri pun mengatakan akan adanya kemungkinan terhadap rasio jumlah dari dosen yang masih belum ideal dibanding jumlah dari mahasiswa. Tetapi, hampir seluruh perguruan tinggi baik itu negeri atau swasta juga alami hal sama, bahkan dalam segi fisik serta kriteria yang lain, UB tercatat lebih unggul.

Ia kemudian mengemukakan tentang selisih poin demi meraih akreditasi A, dimana poin dari UB hanyalah terpaut 4 angka saja, yaitu dari 371 yang perlu dipenuhi, pihak UB mendapat poin 367 saja. “Dan mudah-mudahan saja banding kami nanti dikabulkan serta akreditasi UB dapat kembali jadi A, dan tentu ke depan juga harus dilaksanakan berbagai macam pembenahan, utamanya pada rasio jumlah dosen dengan mahasiswa,” katanya. Bisri juga mengakui bahwa rasio dari jumlah dosen dibanding mahasiswa yang menimba ilmu di UB memang masih belum cukup ideal. Pada saat ini, rasionya sendiri masih 1 banding 30, dimana artinya 1 dosen harus tangani hingga 30 mahasiswa, sementara idealnya adalah 1 banding 23. Demi penuhi rasio ideal diantara dosen mahasiswa ini, ditargetkan akan bisa terpenuhi di tahun 2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *