Berita Nasional – Ahok: Gaji Kecil PRT Itu Gak Pantas

Diberitakan bahwa Basuki T Purnama alias Ahok, Wagub DKI sempat mengkritik terkait mereka yang mau mempekerjakan para pembantu rumah tangga (PRT) namun dengan gaji yang sangat jauh dari standar yang telah ditetapkan. Ahok pun menilai meskipun para pembantu ini tidur juga makan pada rumah majikannya, namun tetap saja upah yang kecil itu sangat tidak pantas.

“Sekarang ini para pembantu itu gajinya kecil sekali, cuma dikasih buat makan sama tidur, itu gak pantas juga mestinya akan kita naikkan secara pelan-pelan. Dan itu jadi tugas pusatlah,” terang Ahok dari Istora, Senayan, di Jakarta, hari Selasa (15/7/2014). Ahok kemudian membandingkan dari mereka yang berprofesi sebagai pekerja kantoran dengan gajinya yang tinggi. Para pekerja kantoran tersebut juga mendapatkan tunjangan hari raya (THR) serta kesejahteraan yang terbilang layak.

“Kalau biasanya itu yang ditekan adalah yang jagain toko, ataupun jaga apa gitu, dan inilah yang menjadi masalah. Maka dari itu, kita harus segera mulai, idealnya PRT itu kan juga semestinya digaji baik. Nah kalau ini semua bisa jalan, suatu hari nanti orang yang berpenghasilan pas-pasan gak akan bisa mempunyai pembantu,” kata dia.

Ahok pun juga menegaskan pada sejumlah perusahaan supaya segera membayarkan THR yang menjadi hak para karyawannya. “Ini sudah tercantum dalam peraturan menteri dan akan diberikan sanksi pidana, namun pada prakteknya gak akan gampang sebab permintaan lapangan kerja ini juga terlalu besar, maka dari itu pihak perusahaannya pun juga jadi agak sombong. Nah, makanya kita akan naikkan nilai kemampuan orang,” ujar dia.

Lalu bagaimana dengan para PNS, apakah mereka juga mendapat THR? “Memang gak ada istilah THR buat PNS itu, ini memang sudah aturan dari Mendagri yang mana dari dulu gak ada THR. Kemudian gaji ke 13 itulah yang lalu dianggap sebagai THR. Dan itu juga yang masalahnya. Tapi untuk staf saya sih ya masih dapatlah,” pungkas dia.