Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Uni Eropa Labeli Barang Dagangan Israel

2 min read

Uni Eropa segera menerapkan pelabelan atas produk Israel yang diproduksi pada wilayah pendudukan mereka di Tepi Barat. Hal ini menjadikan otoritas Israel khawatir barang dagangan mereka tak laku dijual hingga diboikot. Seperti yang diberitakan oleh The Independent, pada Rabu (11/11), pihak Uni Eropa mewajibkan kepada negara anggotanya untuk memberikan label penunjuk bahwa produk Israel itu dibuat pada wilayah Tepi Barat atau bukan. Kelak, barang pun dibedakan antara yang dibuat di daerah pendudukan dari yang dibuat di wilayah Israel sendiri.

Putusan Uni Eropa ini adalah bentuk protes terkait pencaplokan wilayah serta pembangunan permukiman secara ilegal oleh di wilayah Tepi Barat. “Label pun harus dapat menunjukkan secara gamblang bahwa produk ini berasal dari Israel ataukah tidak,” tegas David Kriss selaku juru bicara Uni Eropa dari Tel Aviv, Israel. Negara pimpinan PM Benjamin Netanyahu memang masih saja memperluas wilayah caplokannya atas dearah yang diklaim milik Palestina dan menganggap bahwa kebijakan Uni Eropa itu tak adil serta memicu potensi boikot terhadap barang dagangan mereka.

“Kami takut apabila kami memberikan label Judea serta Samaria (sebutan Injil di Tepi Barat), sama halnya dengan memberi label Israel.” Wakil Menlu Israel, Tzipi Hotolevy, mengatakan pada Times of Israel “Kami berpendapat, tujuan serta niatan pelabelan Israel ini sama halnya boikot atas Israel.” Sementaa juru bicara pihak kementerian, Emmanuel Nachshon, juga menambahkan bahwa “Ini merugikan ekspor Israel sebab konsumen tak dapat membedakan serta tak akan membeli produk yang tak berasal dari daerah pendudukan. Ini menjadi boikot atas seluruh produk Israel.”

Keputusan ini diambil berdasar pada pemungutan suara bulan September yang lalu. PM Netanyahu pun menyinggung soal Holocaust kembali saat menanggapi hal ini. “Akar permasalahannya tidak masalah wilayah maupun pendudukan. Kami memiliki kenangan sejarah tentang yang terjadi saat Eropa melabeli produk Yahudi,” ujar Netanyahu. Kriss pun mengatakan bahwa aturan UE tersebut bukan bermaksud untuk boikot, namun supaya konsumen mengetahui pasti darimanakah produk itu berasal. Apabila barang yang diproduksi di daerh sengketa “namun dilabeli dengan ‘dari Israel’, sama halnya itu menipu pembeli,” beber Kriss.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *