Berita Internasional – Bom Meledak di Thailan Selatan, 4 Orang Tewas

Sebuah bom kembali meledak di Thailand. Kali ini terjadi di Thailand Selatan. Dalam insiden tersebut, empat orang diberitakan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Bom tersebut meledak pada Kamis Malam 12/11/2015 di kawasan Khok Pho, Pattani.

Wilayah tersebut diketahui sebagai salah satu dari tiga provinsi di Thailand yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Dari keterangan pihak kepolisian, bom tersebut diletakkan oIeh kelompok perlawanan. Kelompok perlawanan memang berkeinginan untuk mendapatkan tempat otonomi yang lebih besar di Thailand, sehingga mereka diduga menjadi dalang dari aksi bom kali ini.

“Para pelaku meletakkan bom tersebut di bawah kursi pada pos pemeriksaan. Pada peristiwa itu menewaskan empat orang,” ungkap Kolonel Polisi Tanongsak Wansupha selaku Komandan Polisi Pattani, sebagaimana diberitakan pada laman berita The Guardian.

Tanongsak mengungkapkan bahwa para pelaku peledakan bom tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan suasana kekacauan pada kawasan Pattani.

Semenjak 2004, sudah lebih dari 6.500 orang telah dinyatakan tewas pada kekerasan yang terjadi di tiga provinsi bagian selatan Thailand tersebut. Wilayah selatan Thailand memang didominasi oleh para pemeluk agama Islam.

Aksi perlawanan kepada pemerintah Budha memang sering terjadi dalam beberapa dekade terakhir ini. Aksi ini juga meluas sampai ke Provinsi Songkhla. Dimana provinsi tersebut merupakan daerah wisata yang menjadi idola bagi turis asal Malaysia. Pada akhir pekan, biasanya banyak turis dari Malaysia yang memadati kawasan wisata yang ada di kawasan tersebut.

Katiga provinsi yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam tersebut sebelumnya merupakan bagian dari KesuItanan Muslim Malaysia. Namun akhirnya berpindah ke Thailand sejak 1902.

seteIah berhasil mengambil alih kekuasaan dengan cara kudeta pada tahun 2004, pemerintah miIiter Thailand pun bertekad untuk kembali menciptakan perdamaian pada wilayah selatan. Bahkan mereka menargetkan perdamaian dalam satu tahun.

Pihak militer Thailand pun akhirnya mengadakan kontak dengan pemimpin sejumlah pemberontak. Perundingan mereka lakukan guna menciptakan perdamaian. Perundingan antara pemerintah Thailand dengan kelompok pemberontak itu ditengahi oleh Malaysia. Namun akhirnya berhenti di tengah jalan, karena kedua belak pihak memiliki sikap skeptis dan karena adanya perpecahan pada kedua belah pihak.