Berita Mancanegara Terhangat – Heboh, Teori Kebohongan Dalam Operasi Geronimo Osama

Pihak Gedung Putih AS diberitakan membantah tegas adanya sebuah laporan kontroversial dimana pihak Amerika Serikat dituduh melakukan banyak kebohongan terkait operasi militer yang telah menewaskan sosok teroris Osama bin Laden di tahun 2011 yang lalu. AS juga mengatakan bahwa laporan itu tidak berdasar serta amat tidak akurat. “Ada banyak sekali ketidakakuratan serta pernyataan tanpa dasar pada artikel itu guna saling diperiksa satu dengan lain,” kata Ned Price, juru bicara dari Dewan Keamanan Nasional dari Gedung Putih dalam pernyataannya pada wartawan dan dilansir oleh CNN, pada Selasa (12/5/2015).

Lebih jauh, Price mengatakan bahwa pernyataan dari jurnalis investigasi Seymour Hersh terkait kerja sama diantara AS bersama intelijen Pakistan pada operasi yang telah menewaskan petinggi Al-Qaeda itu amat meleset. “Gagasan operasi yang sudah menewaskan Osama bin Laden itu bukanlah sebuah misi sepihak oleh AS merupakan sebuah kesalahan besar,” lanjut Price.

“Seperti yang kami sampaikan terdahulu, informasi terkait operasi ini hanyalah dibatasi dalam lingkaran kecil diantara pejabat senior di AS. Presiden jug memutuskan untuk tak memberitahukan pemerintahan yang lain, termasuk halnya pihak Pakistan, yang tak diberitahu sampai penggerebekan selesai,” paparnya. “Kami sendiri memang sedang serta terus bermitra bersama Pakistan dalam kerja sama pemberantasan Al-Qaeda, namun yang ini adalah murni operasi AS,” sambung Price.

Tanggapan dari Price ini juga bukan satu-satunya tanggap dari AS kepada laporan Hersh yang juga mencuri perhatian publik luas. Pada tulisan yang dipublikasikan pada London Review of Books pada pekan ini, Hersh menyebut bahwa situasi sebenarnya pada operasi militer untuk Osama tersebut tidaklah sama seperti yang disampaikan pihak AS selama ini.

Bantahan senada juga disampaikan Josh Earnest mengutip pernyataan Peter Bergen, pengamat isu keamanan yang menyebut: “Yang benar dalam kisah ini bukanlah hal yang baru, namun hal baru pada kisah ini tidak benar.”

“Saya rasa ini merupakan cara yang paling tepat menggambarkan mengapa tak ada pihak peduli kepada laporan (Hersh) tersebut,” kata Earnest pada wartawan.