Berita Mancanegara Terhangat – Dukung Gay, Obama Dikecam di Kenya

Presiden AS, Barack Obama mendapat kecaman oleh masyarakat Kenya pada saat mengadakan kunjungan ke Nairobi lantaran komentarnya dukungannya terhadap hak-hak bagi kaum gay, di hari Sabtu (25/7). Obama pada sebuah gelaran konferensi pers dengan Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta menegaskan bahwa diskriminasi kepada kaum gay adalah sama halnya saat memperlakukan seseorang secara berbeda lantaran perbedaan ras.

“Bila Anda memperlakukan seorang dengan cara berbeda, tidak lantaran ia melakukan sesuatu yang menyakiti orang lain namun hanya karena ia berbeda, maka itu merupakan jalan untuk terkikisnya kebebasan,” ujar Obama. Pernikahan sejenis serta persamaan hak bagi kaum gay memang jadi satu program utama Presiden Obama yang sudah disampaikannya saat melakukan kampanye presiden pada 2012 silam. Pada bulan yang lalu, pihak Mahkamah Agung AS tercatat mengesahkan dilakukannya pernikahan sesama jenis pada wilayah Amerika Serikat.

Komentar dari Obama tersebut seakan menunjukkan adanya jurang perbedaan diantara AS yang diketahui menganut nilai kebebasan dengan Afrika yang menjaga sisi keagamaannya. Kenya sendiri sudah menyatakan larangannya terhadap homoseksual, bahkan menilainya sebagai sebuah bentuk tindak kejahatan. Kenyatta pun sempat menanggapi komentar dari Obama itu serta mengatakan bahwa Kenya dengan AS memang banyak mempunyai nilai yang serupa, tetapi untuk hak homoseksual, Kenya tidak akan pernah memberikan toleransinya. “Ada sejumlah hal yang perlu kita akui tak sama dan tak diterima oleh budaya serta masyarakat kita,” awab Kenyatta yang disambut oleh tepuk tangan.

Kehadiran Obama disambut gembira rakyat Kenya, utamanya lantaran ayah Obama merupakan warga negara tersebut. Tetapi komentarnya itu menjadikan kelompok serta partai anti-gay gerah serta mengatakan bahwa Obama telah mencoba untuk memaksakan nilai Barat pada Afrika. “Ia mencoba untuk mengaitkan dirinya terhadap Afrika namun dia justru sudah menghina nilai Afrika,” tegas kidaha Vincent yang merupakan ketua dari Partai Republican Liberty. Lain lagi dengan kaum gay Kenya yang mengatakan bahwa Obama sudah mengangkat martabat warga usai menyatakan hal sederhana tentang interaksi manusia. Sejumlah kelompok HAM Afrika menyeru pada Obama agar menjaga bicaranya terkait isu gay sebab mudah memicu kemarahan publik Kenya.