Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara Terbaru – Temuan Puluhan Kepala Buaya Dalam Box di Darwin

2 min read

Pihak kepolisian Wilayah Utara (Northern Territory) Australia tengah mengusut bagaimana bisa hingga puluhan kepala buaya dalam kondisi setengah beku berada di dalam kotak pendingin. Kotak tersebut ditemukan tergeletak di daerah pinggiran Darwin. Beberapa remaja melihat kotak itu saat mereka tengah asyik bersepeda pada daerah bersemak di sekitar Humpty Doo yang berjarak sedikitnya 40 kilometer dari kota Darwin pada hari Minggu (2/8/2015) yang lalu.

Petugas Greg Pusterla menerangkan pada kantor berita ABC bahwa petugas polisi yang datang ke lokasi pewnemuan tersebut mendapati sedikitnya 50 hingga 70 potongan kepala buaya jenis air asin pada lokasi tersebut. Selain itu, turut ditemukan pula seekor buaya dengan ukuran panjang 80 cm juga sejumlah anak buaya dari dalam kotak itu. “Ini sudah jelas merupakan penemuan yang tak biasa” terang Pusterla. Para remaja yang menemukan box tersebut juga dibuat terkejut ketika menjumpai penampakan tidak biasa itu.

Berdasar keterangan yang dihimpun pihak ABC, diketahui bahwa bahwa kepolisian wilayah tersebut berhasil mengenali bahwa puluhan kepala buaya tersebut berasal dari sebuah halaman belakang milik seorang warga yang memang mempunyai ijin dalam pemeliharaan buaya. Bagaimanapun, penyelidikan lanjutan sampai dengan saat ini masih terus dilakukan.

Warga Northern Territory diketahui memang memiliki ijin untuk memelihara buaya untuk binatang peliharaan rumahan. Pada wilayah yang berada di pinggiran kota, satwa tersebut boleh dipelihara pada kolam belakang rumah maupun pada bak mandi buatan. Pada negara bagian tersebut, pasar kulit buaya memang menjadi bisnis yang cukup besar dimana bernilai paling tidak $ 20 juta (Rp 200 miliar) dalam setahun.

Sementara itu, kepala buaya tersebut yang umumnya berasal dari sejumlah lokasi industri penangkaran buaya dapat dijual lagi untuk dijadikan barang kerajinan dan kemudian dijajakan pada lokasi kebun binatang yang dikelola pihak swasta pada kawasan ini pula. Belum ada keterangan lanjutan terkait penemuan ini apakah benar milik warga Northern Territory ataukah warga dari wilayah lain yang tidak mmiliki ijin untuk merawat buaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *