Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Tepi Barat Tegang, Israel Izinkan Warganya Persenjatai Diri

2 min read

Kondisi yang semakin tegang dalam sepekan belakangan di wilayah Tepi Barat memaksa otoritas Israel mengimbau warganya agar mempersenjatai diri tiap kali beranjak dari rumah. Seperti yang diberitakan oleh Time, pada Minggu (11/10), himbauan pemerintah Israel tersebut sekaligus meningkatkan angka penjualan senjata api serta semprotan merica. Himbauan ini dirilis usai insiden bentrokan yang seriang terjadi diikuti aksi penikaman terhadap warga Israel.

“Saya rasa semua orang wajib mempunyai izin kepemilikan senjata. Kami harus mempertahankan diri. Saya pikir ini adalah hal yang dapat membantu kami dalam situasi semacam ini,” papar warga Yerusalem, Idan Albilia, ketika berbelanja pistol di sebuah toko. Ada 5 warga Israel tewas saat penikaman di daerah Tepi Barat serta Yerusalem. Di lain pihak, 24 warga Palestina tewas oleh militer Israel, dimana 8 di merupakan pelaku penikaman.

Ketegangan antara Israel dengan Palestina meningkat beberapa hari terakhir pasca rumor Israel ingin mengusik status quo Masjid Al-Aqsa. Protes berupa pelemparan batu serta pembakaran ban yang dilakukan pemuda Palestina pun berbalas peluru tajam militer Israel. Bahkan Israel juga menghantamkan roket  yang membunuh wanita hamil beserta putrinya yang masih berusia 3 tahun.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa korban luka oleh peluru tajam tentara Israel setidaknya sudah mencapai 45 orang. Di lain pihak Israel mengaku mereka memakai peluru tajam 0.22 demi membuyarkan pelempar baru dan pembakar ban. Lembaga medis Bulan Sabit Merah menlaporkan bahwa korban luka di Yerusalem, Tepi Barat serta Gaza mencapai ratusan orang. Bahkan, lembaga ini juga mengatakan bahwa militer Israel juga melepas gas air mata ke ambulans hingga melukai kru mereka.

Sementara itu, PM Israel, Benjamin Netanyahu saat menggelar rapat kabinet pada hari Minggu kemarin mengatakan bahwa terjadinya gelombang kekerasan yang belakangan ini terjadi dipicu oleh adanya rumor yang mengatakan rencana Israel pada kawasan Al-Aqsa yang disebar oleh pemerintah Palestina serta Gerakan Islam yang ada di Israel, serta kelompok advokasi warga Arab yang ada di Israel pula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *